Kunci Jawaban Halaman 149, 150, 151 Tema 2 Pembelajaran 3, Subtema 4 Kelas 6 SD

Simak Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 149 150 151, Aku Cinta Membaca: Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN.

Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Belajar dari Rumah 

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 149, 150, 151, Aku Cinta Membaca: Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN.

Kunci jawaban Pembelajaran 3, Subtema 4, Tema 2, untuk kelas 6 SD/MI.

Subtema 4 Aku Cinta Membaca, Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Pembelajaran 3 yang mulai dari halaman 149 sampai 151. Materi pembelajaran 3 meliputi ‘Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN’.

Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa memahami terlebih dahulu kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 149 150 151
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 149 150 151 ()

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 181, 182, 183, 185, 186, 187 Buku Tema 1 Subtema 4 Pembelajaran 6 Kelas 3 SD

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 30 31 32 34: Ceritakanlah Pengalamanmu Meminta Maaf

Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN

Kawasan Asia Tenggara terletak pada jalur perdagangan dunia.

Kawasan ini menjadi jembatan antara kawasan Eropa dan Asia Timur.

Oleh karena itu, Asia Tenggara juga menjadi wilayah persaingan bagi pihak-pihak ingin memanfaatkan kedudukan strategis kawasan ini.

ASEAN berperan sebagai wadah untuk menghindari persengketaan yang mungkin timbul.

Dengan posisi yang strategis ini, tiap negara di kawasan Asia Tenggara juga memiliki kekayaan sumber daya yang kemudian menjadi kekuatan dalam perkembangan ekonomi negara-negara tersebut.

Brunei Darussalam

Terkenal dengan kekuatan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam.

Dengan pengolahan hasil kekayaan alam tersebut, Brunei menjadi negara di Asia Tenggara yang memilki pendapatan per kapita tertinggi.

Filipina

Sebuah negara kepulauan yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah di bidang pertanian.

Filipina berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang dapat membangun dan mengembangkan sektor pertaniannya dengan baik.

Beberapa produk unggulan hasil pertaniannya diekspor ke berbagai negara, seperti nanas, padi, kelapa, dan gula.

Oleh karena itu, Filipina mendapat julikan “Home of the Green Revolution”.

Hasil pertanian ini juga yang menunjang perkembangan ekonomi negara ini.

Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar di kawasan ini, Indonesia memiliki ragam sumber daya alam yang sangat kaya.

Banyak sektor yang dapat dikembangkan untuk memperkuat perkembangan ekonomi Indonesia.

Hingga saat ini Indonesia merupakan salah satu eksportir utama untuk minyak dan gas bumi, tekstil, dan produk-produk dari kayu.

Kekayaan mineral seperti pertambangan aluminium, nikel, emas, dan batu bara juga menjadi salah satu pintu masuk para investor mancanegara ke Indonesia.

Keindahan alam Indonesia pun merupakan daya tarik yang menjadi sumber devisa negara dari sektor pariwisata.

Kamboja

Di Kamboja mengalir Sungai Mekong.

Daerah di sekitar Sungai Mekong merupakan daerah yang subur.

Oleh karenanya, mata pencaharian penting penduduk Kamboja adalah pertanian, yang banyak terdapat di sepanjang Sungai Mekong dan di sekitar Danau Tonie Sap.

Hasil pertanian Kamboja yang besar, yang mendukung pengembangan sektor perekonomiannya adalah padi dan karet.

Laos

Laos bertetangga dengan Kamboja, dan juga dilewati oleh aliran Sungai Mekong.

Sama seperti di Kamboja, kegiatan pertanian banyak dilakukan di sepanjang aliran sungai ini.

Sebagian besar hasil pertanian dikonsumsi oleh masyarakat Laos.

Sementara ini Laos belum melakukan pengembangan dalam sektor usaha yang lain, walaupun diketahui memiliki juga sumber daya mineral seperti bijih besi, tembaga, dan batu bara.

Malaysia

Kegiatan ekonomi utama penduduk Malaysia adalah di bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian.

Perdagangan internasional merupakan salah satu sektor ekonomi Malaysia yang mengalami pertumbuhan tercepat.

Peralatan elektronik, minyak dan gas bumi, kayu dan produk dari kayu, minyak sawit, karet, tekstil, sepatu, dan bahan-bahan kimia adalah beberapa produk yang diekspor oleh Malaysia melalui jalur perdagangan internasional.

Myanmar

Mata pencaharian utama penduduk Myanmar adalah pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Padi merupakan hasil utama dari pertanian di sana.

Myanmar merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara.

Singapura

Walaupun merupakan negara dengan luas terkecil di kawasan Asia Tenggara, Singapura merupakan negara paling maju di kawasan ini.

Sadar akan keterbatasan sumber daya alamnya, sejak awal Singapura fokus mengembangkan diri dalam menyediakan sarana dan prasarana sebagai tempat singgah jalur lalu lintas dunia.

Letak Singapura sangat strategis, yaitu pada posisi silang jalur lalu lintas dari berbagai negara di Asia Timur, Asia Barat, Arika, Eropa, Amerika, dan Australia.

Saat ini Singapura menjadi negara transit terramai di Asia.

Thailand

Thailand sering disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara.

Padi memang merupakan hasil pertanian terbesar dari negara ini.

Selain itu, perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan industri juga merupakan kegiatan ekonomi penduduk Thailand.

Saat ini, penghasil devisa utama untuk Thailand adalah dari sektor pariwisata.

Keunikan situssitus budaya di Thailand menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.

Vietnam

Setelah pulih dari Perang Vietnam, negara ini mulai berkembang di berbagai sektor perekonomiannya.

Sektor pariwisata dan turisme merupakan salah satu pendukung perkembangan ekonomi yang terus menggeliat naik hingga saat ini.

Dengan berkembangnya sektor ini, bidang pendukung lainnya seperti usaha jasa di bidang perhotelan, restoran, serta transportasi juga turut berkembang pesat.

Potensi ekonomi masing-masing negara anggota ASEAN diharapkan dapat terpacu lebih cepat untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonominya.

Hal ini dimungkinkan melalui berbagai kerja sama yang positif antarnegara dalam wadah organisasi ASEAN.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved