Berita Lombok
Heboh Video Jasad Tuan Guru di Lombok Disebut Menghilang saat Dimakamkan, Ini Kata Keluarga & Polisi
Jagat dunia maya dihebohkan video pemakaman seorang ulama di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut hilang ketika dimakaman
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Jagat dunia maya dihebohkan video pemakaman seorang ulama di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut hilang ketika dimakaman.
Video berdurasi 50 detik tersebut merekam proses pemakaman ulama, yang diketahui bernama TGH Lalu Al Bayani Akbar.
Seorang Mursyid Thoriqoh Naksabandiyah, asal Dusun Padamara, Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
Dalam video tersebut, empat orang warga turun memasukkan jenazah yang dibungkus kain kafan ke liang lahad.
Baca juga: VIRAL Jawaban Calon Bintara saat Ditanya Alasan Mau Jadi Tentara, Panglima Kodam Sampai Tepok Jidat
Pelayat yang hadir mengiri pemakaman dengan doa-doa.
Seorang anggota keluarga merekamnya dari atas pemakaman.

Setelah membaca doa, empat orang yang meletakkan jenazah kemudian naik untuk melanjutkan proses pemakaman.
Menutup dengan papan sampai proses penimbunan makam selesai.
Baca juga: Kisah Pedagang Cilok Pejabat Viral di Mataram, Ditelepon Menteri hingga Dicari Ibu-ibu Ngidam
Tapi sebelum makam ditimbun, pengantar jenazah yang berdiri dari atas melihat kain kafan jenazah tersebut seperti mengempis.
Dalam video tersebut kemudian terdengar suara perempuan yang terkejut melihat kain kafan jenazah ayahnya mengempis.
”Edak, edak, ye kempes (Tidak ada, tidak ada, dia kempis),” katnya.
“E ye kempes, embe lain? embe yen? Ye kempes mamiq, embe jasad mamiq? (Dia kempes, kemana dia, mana dia? Kempis jasad bapak, kemana jasad bapak saya?),” kata dua orang perempuan dalam video itu, kemudian diikuti suara isak tangis keluarga.
Sambil menangis, dua perempuan tersebut tetap mencari jasad bapaknya.
”Telang mamiq, embe ye mamiq. (Hilang (jasad) bapak, mana dia bapak),” katanya, terdengar dengan isak tangis.
Proses pemakaman tersebut pun terus dilanjutkan dengan iringan doa sampai prosesi pemakaman selsai.
Pemakaman itu dilakukan di pemakaman keluarga, Dusun Padamara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Minggu (8/8/2021), selesai salat asar.
Dari video tersebut kemudian beredar kabar bahwa jasad almarhum TGH Lalu Al Bayani Akbar menghilang saat dimakamkan.
Kata Keluarga
Video menjadi viral setelah dibagikan di media sosial, salah satunya akun facebook Noer Songker Nur.
Baiq Fitriani Dwi Nispiana, salah seorang anak almarhum yang dikonfirmasi TribunLombok.com membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: VIRAL Pria di Lombok Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Kenal dari Sosmed hingga Istri Pasrah Dimadu
Tapi belum bisa memberikan keterangan banyak karena dalam kondisi kurang sehat.
Ia menjelaskan, pihak keluarga sudah memberikan keterangan dan klarifikasi ke pihak kepolisian.
Lalu dia mengirimkan video pihak Polres Lombok Timur menemui keluarga.

Hasil pertemuan, soal kepercayaan jenazah hilang atau tidak, warga diminta tidak menjadikan polemik.
Sebelumnya, kepada media, Baiq Fitriani menjelaskan, almarhum bapaknya, TGH Lalu Al Bayani Akbar meninggal di usia 86 tahun, Sabtu (7/8/2021).
Kemudian dimakamkan Minggu (8/8/2021), usai salat asar.
Saat pemakaman hadir banyak jamaah pelayat dari berbagai daerah di Lombok dan luar Lombok.
Itu kerna jamaah TGH Lalu Al Bayani Akbar sangat banyak dari berbagai daerah.
Tekait insiden tersebut, saat diturunkan jenazah masih utuh.
Namun setelah pembacaan takbir dan doa, terlihat kain kafan jenazah mengempis.
Pihak keluarga mendokumentasikan proses pemakaman sebagai dokumentasi pribadi dan hanya untuk konsumsi keluarga.
Tidak ada tujuan untuk disebarkan ke publik.
Tapi mereka tidak menyangka video tersebut justru menjadi viral.
Pihak keluarga sendiri tidak ingin diviralkan karena murni untuk dokumentasi keluarga untuk mengenang almarhum.
Penjelasan Polisi
Terpisah, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut menjelaskan, Polres Lombok Timur sudah berkoordinasi dengan keluarga terkait video viral tersebut.
Menurutnya, sebenarnya tidak ada masalah apa-apa.

Tapi karena sebagian masyarakat yang menyaksikan video tersebut kemudian mengambil kesimpulan.
”Berdasarkan hasil penyelidikan, jenazah tetap ada di dalam (makam) tidak kemana-mana. Kan badannya beliau alhamrhum itu kurus, jadi tetap ada di dalam liang lahad tersebut,” jelasnya, Rabu (11/8/2021).
Atas kejadian tersebut, Polda NTB menghimbau masyarakat cerdas dalam menerima setiap informasi.
”Tetapi memahami realita yang ada, jangan sekali-sekali mengambil kesimpulan yang tidak ada buktinya,” imbuhnya.
(*)