NTB Berduka, Mantan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin Tutup Usia
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali kehilangan tokoh di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali kehilangan tokoh di masa pandemi Covid-19.
Hari ini, berita duka datang dari mantan Wakil Gubernur Provinsi NTB H Muhammad Amin.
Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir Sumbawa, H Muhammad Amin dikabarkan meninggal dunia hari ini, Jumat (6/8/2021).
Sehari sebelumnya, Muhammad Amin dikabarkan dalam kondisi kritis dan harus dirawat menggunakan ventilator di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir Sumbawa.
Namun hari ini, wakil gubernur NTB periode 2013-2018 itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Tiga Tahun Gempa Lombok, 22.682 Unit Rumah Belum Rampung Diperbaiki
Kabar meninggalnya Muhammad Amin hari ini membawa duka bagi masyarakat NTB. Sejumlah tokoh dan masyarakat menyampaikan dukacita melalui media sosial.
Seperti Gubernur Provinsi NTB Zulkeflimansyah. Melalui akun facebooknya, Bang Zul Zulkieflimansyah dia menyampaikan berita duka tersebut.
Kita kembali kehilangan tokoh kita di NTB ini. Pak Amin, wakil gubernur NTB 2013-2018 berpulang.
Selamat jalan Bang..Insya Allah tempatmu mulia di sisiNya..
PERPISAHAN: Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin (kiri; pakai jas) bersama Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi (kanan; pakai jas) saat menyampaikan salam perpisahan dengan para ASN lingkup Pemprov NTB, 17 September 2018.
Dukacita juga disampaikan mantan Gubernur Provinsi NTB TGB Muhammad Zainul Majdi.
Dalam akun instagramnya @tuangurubajang, TGB menyampaikan dukacita atas meninggalnya Muhammad Amin.
Baca juga: Nenek-nenek Ditabrak Motor saat Menyeberang Jalan di Motong Gamang Lombok Tengah
Pagi ini berita duka datang. Bapak Haji Muhammad Amin SH MSi wafat. Beliau sahabat seperjuangan saya saat kami berkhidmat sebagai Gubernur-Wail Gubernur NTB 2013-2018.
Lima tahun bersama menjadi pelayan masyarakat NTB, saya bersaksi, beliau adalah sebaik-baik pendamping dalam perjalanan.
Saya banyak belajar dari beliau. Komitmen, loyalitas, dedikasi, kesabaran, kerendahan hati adalah sebagian karakter yang melekat pada beliau.
