Pedagang Cilok di Mataram Video Call dengan Sandiaga Uno, Dijanjikan Bantuan Modal hingga Jas Baru

Setelah aksinya jualan cilok mengenakan jas ala pejabat viral, Lutfi Ramli disapa Menteri Sandiaga Uno

TribunLombok.com/Sirtupillaili
VIDEO CALL: Lutfi Ramli berbicara dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui panggilan video, saat berjualan di Jalan Airlangga, Senin (2/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Setelah aksinya jualan cilok mengenakan jas ala pejabat viral, Lutfi Ramli (34), pedagang kaki lima asal Kelurahan Punia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) disapa langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Saat berjualan di Jalan Airlangga, Kota Mataram, Senin (2/8/2021), pukul 17.00 Wita, Lutfi mendapat panggilan video dari sang menteri.

Mengenakan setelah jas lengkap, dasi, songkok,  dan sepatu pantofel, Lutfi nampak senang video call-an dengan Sandiaga Uno.

Dia pun meminta izin membuka masker agar wajahnya bisa dilihat dengan jelas oleh Menteri Sandiaga Uno.

Baca juga: Setelah Viral, Pedagang Cilok Berjas ala Pejabat di Mataram Dilirik Menteri Sandiaga Uno

Baca juga: Ratusan Warga Datangi RSUD Mataram, Kapolresta: Tidak Ada Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19

Melalui panggilan video tersebut, terdengar Sandiaga Uno menanyakan asal usul dan ide jualan mengenakan jas ala pejabat.

Lutfi Ramli berbicara dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui panggilan video
Lutfi Ramli berbicara dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui panggilan video (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Lutfi dengan senang hati menjelaskan, ide berjualan menggunakan jas datang dari kakaknya yang merintis usaha salon kecantikan.

”Kebetulan kakak buka usaha salon,” jelasnya.

Baca juga: Kunjungi Situs Uma Lengge, Sandiaga Uno Sebut Bima Pesaing Baru Destinasi Wisata di Indonesia

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno: Pacoa Jara Bima Bisa Dijadikan Event Pariwisata Nasional

Sandiaga dalam video call tersebut sangat mengapresiasi upaya Lutfi. Selain berjualan juga menjadi model untuk membantu usaha kakaknya.

Kemudian sang menteri menanyakan apakah ada perubahan setelah berjualan menggunakan jas atau tidak.

”Sekarang per hari berapa omzetnya?” kata Sandiaga Uno.  

Lutfi menjelaskan, setelah berjualan menggunakan jas cilok dagangannya semakin laris. Omzet per harinya pun terus meningkat.

Bila sebelumnya, dalam sehari Lutfi hanya bisa mendapatkan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari. Sekarang meningkat sangat signifikan.

”Dengan keadaan pandemi ini, harus pintar-pintar memutar otak, Alhamdulillah omzetnya dua kali lipat pak,” kata Lutfi.

Mendengar kemajuan yang didapatkan Lutfi setelah mengubah penampilan saat berjualan, Sandiaga Uno sangat senang.

Sandiaga Uno meminta Lutfi tetap semangat menjalankan usaha di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Lutfi pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan salam lurah Punia, Kota Mataram kepada menteri.

Di Kelurahan Punia, Lutfi aktif sebagai kepala lembaga kemasyarakatan dan kepala Lingkungan Karang Kateng, Kelurahan Punia.

Masyarakat Punia dan Kota Mataram berharap mendapat perhatian dari Kemenparekraf untuk memajukan usaha kecil dan pariwisata mereka.

Menjawab salam itu, Sandiaga Uno menyampaikan salam balik ke lurah dan warga Kota Mataram.

”Salam hormat ke pak lurah, Insya Allah nanti saya datang lagi ke sana untuk persiapan world superbike,” katanya.

Sandiaga Uno berjanji akan segera datang ke Lombok dan akan mengajak Gubernur NTB Zulkieflimansyah membeli cilok pejabat milik Lutfi.

”Sama pak gubernur nanti beli cilok pejabat di sana,” katanya.   

Ditawari Jas Baru

CILOK PEJABAT: Lutfi Ramli, berjualan cilok dengan mengenakan setelan jas bak pejabat di kawasan Jalan Airlangga, Kota Mataram, Kamis
CILOK PEJABAT: Lutfi Ramli, berjualan cilok dengan mengenakan setelan jas bak pejabat di kawasan Jalan Airlangga, Kota Mataram, Kamis (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Sandiaga Uno pun menawarkan kepada Lutfi jas baru yang ada logo Wonderful Indonesia.

Dia akan memberikan jas tersebut untuk dipakai jualan, sekaligus membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.

”Mau diapakai ya, untuk mempromosikan pariwisata juga. Karena sekarang anggaran kita terbatas, daripada kita pasang di mana enggak jelas, saya mau pasang iklan di cilok pejabat saja, boleh ya?”

”Semoga nanti pendapatnya tambah meningkat, amin,” ujar Sandiaga Uno.    

Lutfi dengan senang hati akan menerima jas tersebut dan bangga bisa membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Atta Halilintar dan Aurel Menikmati Pariwisata Bima

Bantuan Modal Usaha

Lebih lanjut, kesempatan itu dimanfaatkan Lutfi untuk bertanya.

Apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membantu UMKM yang terdampak Covid-19.

”Semoga saja dengan usaha ini mungkin ada sedikit bantuan atau keringanan tangan dari pemerintah pak,” ujarnya.

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu para pelaku usaha seperti cilok pejabat.

Bantuan yang akan diberikan ke cilok pejabat berupa pelatihan pengembangan usaha.

Kemenparekraf memiliki program Bergerak untuk membenahi gerai-gerai kuliner agar tampak lebih bagus.

Kemudian perbaikan pengemasan produk, supaya cilok pejabat juga bisa dikemas dan dijual secara online.

Terakhir bantuan modal usaha yang diberikan melalui program bantuan insentif pemerintah.  

”Tetap semangat, bangkit segera pulih ekonomi kita,” ujarnya.

Mendegar hal tersebut Lutfi mengaku sangat senang dengan parhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Saya pribadi pak sangat bahagia, sangat senang, sangat terharu bisa langsung berkomunikasi dengan pak menteri pariwisata,” kata Lutfi.  

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved