CPNS NTB 2021
7.762 Pelamar CPNS di NTB akan Bersaing Mendapatkan 422 Formasi
Sebanyak 7.762 orang pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan bersaing mendapatan 422 formasi CPNS 2021, di Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sebanyak 7.762 orang pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan bersaing mendapatan 422 formasi CPNS 2021, di Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka merupakan para pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) administrasi oleh panitia seleksi daerah.
Jumlah pelamar yang sangat banyak dibandingkan formasi tersedia dipastikan akan membuat persaingan antar peserta menjadi ketat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menjelaskan, jumlah pelamar yang mendaftar di Pemprov NTB mencapai 8.964 orang.
Tapi setelah berkas lamaran mereka diverifikasi, tidak semua pelamar dinyatakan memenuhi syarat. ”Banyak juga peserta tidak memenuhi syarat (TMS),” katanya.
Dari 8.964 orang yang mendaftar, 1.202 orang pelamar yang tidak memenuhi syarat, sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Baca juga: Setelah Viral, Pedagang Cilok Berjas ala Pejabat di Mataram Dilirik Menteri Sandiaga Uno
”Yang berhak ikut seleksi berikutnya yang TMS 7.762 orang itu,” katanya.
Dari 7.762 orang tersebut, sebagian besar peserta berada di formasi tenaga teknis sebanyak 4.692 orang.
Kemudian pelamar formasi tenaga kesehatan 3.070 orang.
Kemudian dari 1.202 orang yang tidak memenuhi syarat, terdiri dari 377 formasi tenaga keseahtan dan 825 perserta tenaga teknis.
Nasir berharap, peserta yang lolos seleksi administrasi bisa segera menyiapkan diri mereka dengan baik mulai saat ini.
Setelah seleksi administrasi, peserta masih harus mengikuti proses seleksi berikutnya yang cukup panjang.
Baca juga: Dua Pemotor Kritis Seusai Tabrakan di Jalan Raya Tanjung Lombok Utara
Baca juga: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS NTB 2021, Login di SSCASN Sekarang!
Mulai dari seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Belajar latihan soal bisa dilakukan, termasuk menyiapkan diri secara fisik dan mental sangat penting.
”Kita sekarang dalam suasana pandemi Covid-19, jadi kesehatan harus dijaga betul hingga proses seleksi selesai,” imbuhnya.
Meski mereka yang positif Covid-19 tetap diberikan kesempatan, tetapi ujian dalam kondisi sakit akan mempengaruhi kemampuan peserta menjawab soal.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)