Berita Viral di NTB
Setelah Viral, Pedagang Cilok Pakai Jas di Mataram Kebanjiran Order dan Dijanjikan Bantuan Motor
Sejak aksinya berjualan mengenakan setelan jas ala pejabat viral, bakso cilok milik Lutfi Ramli (34), warga Kelurahan Punia, Kota Mataram,laris manis.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sejak aksinya berjualan mengenakan setelan jas ala pejabat viral, bakso cilok milik Lutfi Ramli (34), warga Kelurahan Punia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) laris manis.
Omzetnya pun semakin banyak untuk pedagang kecil seperti dirinya.
Kini dia bisa menjual dalam jumlah lebih banyak dari bisanya.
Saat ditemui di kawasan Jalan Airlangga, Kota Mataram, Kamis (29/7/2021), pukul 17.38 Wita, cilok pejabat milik Lutfi sudah ludes terjual.
Biasanya dia mulai berjualan pukul 17.00 Wita dan baru akan habis sekitar pukul 22.00 Wita, malam.
Tapi sejak videonya berjualan menggunakan jas viral di media sosial, banyak orang penasaran dan datang membeli.
Baca juga: Pedagang Cilok Berjas ala Pejabat Kini Bisa Naik Mobil Dinas Wakil Ketua Dewan NTB
Hari ini dia sengaja keluar lebih awal, pukul 16.00 Wita, tidak disangka-sangka ciloknya habis tidak sampai 2 jam.
Para pembeli tidak sekedar mencari ciloknya, tetapi mereka mengambil gambar dan mengajak Lutfi swafoto.
”Alhamdulillah hari ini ciloknya habisnya 4 kilo-an (kg) biasanya cuma 2 kilo,” kata Lutfi, semringah.

Satu cup bakso cilok Lutfi dijual seharga Rp 10 ribu.
Berbeda dengan cilok lainnya, cilok pejabat miliknya berwana hijau karena ada campuran sayuran.
Sejak lama ciloknya sebenarnya sudah memiliki banyak pelanggan.
Baca juga: Anak Semakin Rentan Kekerasan di Masa Pandemi, Forum Anak NTB Berikan Rekomendasi bagi Gubernur
Bahkan ada yang kerap memesan langsung kepada dirinya untuk diantarkan.
Tapi setelah viral, banyak yang memesan dan ingin memborong dagangannya dengan tetap menggunakan jas.