Virus Corona di NTB
RSUD NTB Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Layanan Vaksinasi Tutup Dua Hari
Kehabisan stok vaksin, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup layanan vaksinasi selama dua hari.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kehabisan stok vaksin, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup layanan vaksinasi selama dua hari.
Habisnya stok vaksin tersebut diumumkan manajemen RSUD NTB melalui akun media sosial mereka.
Permakluman tersebut berbunyi.
PENGUMUMAN, Hello Healthy People, sehubungan dengan habisnya stok vaksin Covid-19, maka pelaksanaan vaksinasi massal di RSUD Provinsi NTB pada hari Senin dan Selasa, 26-27 Juli 2021 DITIADAKAN.
Kami akan kembali melayani Healthy People pada hari Rabu 28 Juli 2021. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dikarenakan menunggu distribusi vaksin dari pusat.
Terpisah, Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra membenarkan kondisi tersebut.
Untuk sementara pihak rumah sakit harus menutup layanan vaksinasi massal karena stok vaksin sudah kosong.
”Ya benar, sekarang kami posisi menunggu vaksin saja,” kata dr Herman yang akrab disapa dokter Jack ini.
Baca juga: Sindikat Pembuat Surat Tes PCR Palsu di Lombok Loloskan 4 Orang Keluar NTB
Ia menjelaskan, saat ini antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksin sangat tinggi.
Ribuan orang setiap hari antre untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Karena itu, rumah sakit pun membuka layanan pendaftaran online agar tidak terjadi penumpukan di lokasi vaksinasi.
”Dalam sehari antreannya tembus 1.000 orang lebih,” katanya.
Ia mencatat, sejauh ini RSUD NTB sudah menghabiskan sekitar 20 ribu dosis vaksin Covid-19.
Tingginya animo masyarakat melakukan vaksinasi tentu merupakan hal yang bagus.
Baca juga: Dua Orang Pemasok Obat Ilegal Diringkus Polda NTB
Baca juga: 545 Dokter Meninggal karena Covid-19, Ketua IDI Mataram Serukan Para Pemimpin Beri Contoh
Hanya saja, saat ini stok kiriman vaksin dari pemerintah pusat masih sangat terbatas.
Sehingga pelayanan vaksinasi massal untuk sementara ditiadakan sampai vaksin benar-benar ada.
“Begitu vaksin dari pusat datang kami akan langsung buka layanan ini lagi,” katanya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)