Virus Corona di NTB

RSUD NTB Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Layanan Vaksinasi Tutup Dua Hari

Kehabisan stok vaksin, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup layanan vaksinasi selama dua hari.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
VAKSINASI: Warga Kota Mataram antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Lombok Epicentrum Mall, Sabtu (10/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kehabisan stok vaksin, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup layanan vaksinasi selama dua hari.

Habisnya stok vaksin tersebut diumumkan manajemen RSUD NTB melalui akun media sosial mereka.

Permakluman tersebut berbunyi.

PENGUMUMAN, Hello Healthy People, sehubungan dengan habisnya stok vaksin Covid-19, maka pelaksanaan vaksinasi massal di RSUD Provinsi NTB pada hari Senin dan Selasa, 26-27 Juli 2021 DITIADAKAN.

Kami akan kembali melayani Healthy People pada hari Rabu 28 Juli 2021. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dikarenakan menunggu distribusi vaksin dari pusat.

Terpisah, Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra membenarkan kondisi tersebut.

Untuk sementara pihak rumah sakit harus menutup layanan vaksinasi massal karena stok vaksin sudah kosong.

”Ya benar, sekarang kami posisi menunggu vaksin saja,” kata dr Herman yang akrab disapa dokter Jack ini.

Baca juga: Sindikat Pembuat Surat Tes PCR Palsu di Lombok Loloskan 4 Orang Keluar NTB

Ia menjelaskan, saat ini antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksin sangat tinggi.

Ribuan orang setiap hari antre untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Pengumuman RSUD NTB bahwa stok vaksin habis sehingga layanan ditutup dua hari.
Pengumuman RSUD NTB bahwa stok vaksin habis sehingga layanan ditutup dua hari. (Dok. RSUD NTB)

Karena itu, rumah sakit pun membuka layanan pendaftaran online agar tidak terjadi penumpukan di lokasi vaksinasi.

”Dalam sehari antreannya tembus 1.000 orang lebih,” katanya.

Ia mencatat, sejauh ini RSUD NTB sudah menghabiskan sekitar 20 ribu dosis vaksin Covid-19.  

Tingginya animo masyarakat melakukan vaksinasi tentu merupakan hal yang bagus.

Baca juga: Dua Orang Pemasok Obat Ilegal Diringkus Polda NTB

Baca juga: 545 Dokter Meninggal karena Covid-19, Ketua IDI Mataram Serukan Para Pemimpin Beri Contoh

Hanya saja, saat ini stok kiriman vaksin dari pemerintah pusat masih sangat terbatas.

Sehingga pelayanan vaksinasi massal untuk sementara ditiadakan sampai vaksin benar-benar ada.

“Begitu vaksin dari pusat datang kami akan langsung buka layanan ini lagi,” katanya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved