Gubernur NTB Pastikan Stok Oksigen selama PPKM Mencukupi, Warga Jangan Panik!
Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menegaskan, stok oksigen untuk kebutuhan terapi pasien Covid-19 di Provinsi NTB masih aman.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menegaskan, stok oksigen untuk kebutuhan terapi pasien Covid-19 di Provinsi NTB masih aman.
"Saya baru cek ketersediaan oksigen untuk NTB, Insya Allah tersedia cukup. Kita tidak kekurangan oksigen," kata Zulkieflimansyah, dalam keterangan resminya, Jumat (23/7/2021).
Informasi kelangkaan oksigen mengemuka ketika dibahas dalam rapat rapat koordinasi evaluasi penanganan Covid-19 Provinsi NTB, di gedung Graha Bakti Praja, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, persoalan pendistribusian ke wilayah kabupaten/kota, terutama yang berada di pulau Sumbawa sedikit membutuhkan waktu.
"Ini semata bukan karena kelangkaan, tapi karena persoalan distribusi yang memerlukan waktu, karena jarak tempuhnya," tegas Zul.
Baca juga: Baru 16 Persen Warga NTB Terima Vaksin, Mataram Mendominasi, KSB dan Dompu Paling Sedikit
Misalnya untuk mendistribusikan tabung oksigen dari Kota Mataram ke Kabupaten Bima, Kota Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat cukup lama.
Selain itu, juga disebabkan karena terbatasnya sumber daya manusia atau tenaga terampil yang bisa melakukan pengisian tabung oksigen.
Serta berbagai persoalan teknis di lapangan.
Untuk itu, diharapkan bupati dan wali kota se-NTB beserta tim satgas, termasuk TNI-Polri terus memonitoring, mengawasi pasokan dan ketersediaan oksigen.
Termasuk obat-obatan medis di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan darurat.
Baca juga: Pemprov NTB Tepis Isu Dana Covid-19 Rawan Dikorupsi, Berikut Nilai dan Pengalokasiannya
Baca juga: Gadis 17 Tahun di NTB Jadi Korban Perdagangan Orang, Identitas Dipalsukan hingga Dihamili Tekong
Sehingga tidak timbul kepanikan di tengah masyarakat.
Hal ini bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Masyarakat diharapkan tenang, tetap ikuti prokes dan jaga kesehatan," imbuhnya.
Warga juga diminta tidak cemas dan panik dengan situasi saat ini.
Pemerintah menjamin ketersediaan stok oksigen dan obat-obatan untuk pasien Covid-19.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)