Wanita Bunuh Bayinya Sendiri, Takut Hubungan Gelap dengan Rekan Kerja Diketahui Calon Suami

Seorang wanita berusia 23 tahun tega membunuh bayi sendiri setelah dilahirkan, takut calon suami tahu pelaku punya hubungan gelap dengan rekan kerja

Editor: wulanndari
Tribunnews.com/via Koreaboo
Ilustrasi mayat bayi - Seorang wanita berusia 23 tahun tega membunuh bayi sendiri setelah dilahirkan, takut calon suami tahu pelaku punya hubungan gelap dengan rekan kerja 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang wanita berusia 23 tahun tega membunuh bayi sendiri setelah dilahirkan, takut calon suami tahu pelaku punya hubungan gelap dengan rekan kerja.

Kasus pembuangan bayi tersebut terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Bayi malang itu dibunuh dan dibuang oleh ibu kandungnya.

Pelakunya adalah wanita muda berusia 23 tahun berinisial DN.

Diketahui DN sudah berusaha menggugurkan bayi karena tak lama lagi dirinya segera menikah.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut Tribunnews.com sajikan fakta-faktanya yang dirangkum dari Kompas.com:

Baca juga: FAKTA Video Ibu Melahirkan di Halaman Rumah Sakit, Pria Gendong Bayi yang Belum Putus Tali Pusarnya

Baca juga: Ibu Syok Lihat Putrinya 13 Tahun Melahirkan Bayi, Ternyata Dirudapaksa Sepupu yang Baru 14 Tahun

1. Kronologi kasus

Waka Polres Kebumen, Kompol Edi Wibowo saat gelar perkara pembunuhan bayi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (18/7/2021).
Waka Polres Kebumen, Kompol Edi Wibowo saat gelar perkara pembunuhan bayi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (18/7/2021). (KOMPAS.COM/Dok Humas Polres Kebumen)

Kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan mayat bayi pada Senin (17/5/2021).

Korban ditemukan di saluran irigasi Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Kondisinya saat itu, bayi dibungkus dalam kantong plastik.

2. Dibunuh usai dilahirkan

Waka Polres Kebumen, Kompol Edi Wibowo, membeberkan detik-detik pelaku membunuh korban.

Pelaku melakukan aksi sadisnya setelah melahirkan korban.

"Setelah lahir, karena ibunya tidak menghendaki, bayi dibunuh sesaat setelah dilahirkan," kata Edi.

Tubuh mungilnya dimasukkan ke dalam tas kresek lalu dibuang ke saluran irigasi utara rumah pelaku.

Baca juga: Apa Itu Ruam Popok pada Bayi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Sebanyak Rp 21,3 Miliar Insentif Tenaga Kesehatan Pemprov NTB Telah Dibayar

Baca juga: Inda Raya, Wakil Wali Kota Madiun Gunakan Gaji untuk Warga, Ternyata Punya Kekayaan Capai Rp 9,4 M

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved