Aksi Kapolda NTB Borong Dagangan PKL saat PPKM Darurat, Pedagang Cilok hingga Jagung Sumringah
Di tengah PPKM Darurat di Kota Mataram, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal turun sosialisasi dengan cara tidak biasa.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Mataram, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal turun sosialisasi dengan cara tidak biasa.
Iqbal mendatangi sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan Kota Mataram, Minggu (18/7/2021) sore.
Tidak sekedar sosialisasi PPKM Darurat, Iqbal juga memborong dagangan mereka dengan harga lebih.
Setelah itu, Iqbal juga memberikan bingkisan paket sembako yang disambut senyum gembira para pedagang.
Seperti Sumini, pedagang cilok di kawasan Jalan Sriwijaya, dia tampak takut dan grogi melihat ada polisi mendekat ke lapaknya.
”Ini enggak apa-apa pak?” kata Sumini, bertanya dengan wajah bingung.

Tapi ekspresinya berubah ceria saat diajak bicara dalam logat Jawa.
Dia pun memperkenalkan diri dari Malang, Jawa Timur.
Sumini mengatakan, dia baru mendapat Rp 15 ribu dari hasil menjual cilok.
Saat Iqbal menawarkan untuk memborong semua ciloknya, Sumini mengaku tidak tahu harganya.
”Ya ini disuruh bawa sama bos,” katanya.
Dia pun memberikan sebungkus cilok seharga Rp 10 ribu kepada kapolda NTB.
Sumini pun menjadi kaget saat dagangannya ditawar, tapi akhirnya diberikan uang senilai Rp 300 ribu. Lalu tersenyum lebar.
Baca juga: Mabuk-mabukan di Jalan Raya, 6 Pemuda yang Boncengan Pakai Satu Motor Diciduk Polres Lombok Barat
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal meminta ibu Sumini bersabar.