MotoGP Mandalika
Serba-serbi MotoGP Mandalika, ITDC Magangkan 12 Pemuda Desa di Dealer Honda
Sebanyak 12 pemuda magang di dealer resmi Astra Honda dari desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sebanyak 12 orang pemuda dari desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah mulai magang di dealer resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Program magang dimulai Senin (5/7/2021), setelah mendapat pelatihan mekanik sepeda motor, 23-30 Juni 2021.
Pelatihan digelar PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bekerjasama dengan AHASS dan Dinas Koperasi dan UKM NTB.
Ke-12 pemuda merupakan peserta dengan skor terbaik dari 18 peserta pelatihan.
Uji tes dilakukan oleh AHASS pada sesi akhir pelatihan mekanik, di Hotel Puri Indah Subak, Mataram Rabu (30/6/2021).
”Pelatihan ini bertujuan menyiapkan tenaga mekanik profesional, siap pakai, bahkan dapat membuka usaha perbengkelan motor,” kata VP Corporate Secretary ITDC I Made A Dwiatmika, dalam keterangan pers, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Penjual Kopi di Terminal Mandalika Mataram Nyambi Jual Sabu pada Para Sopir
Baca juga: Listrik Sirkuit MotoGP Mandalika Tanpa Kedip? Ini Penjelasan PLN NTB
Program magang berlangsung selama tiga bulan.
Dimulai Juli hingga September 2021, di lima dealer resmi AHASS di Kabupaten Lombok Tengah.
Antara lain Astra Motor Kopang, Astra Motor Praya, Krida Praya, Mutiara Motor 2 Mantang, dan Mandiri Motor.
Dwiatmika berharap, mereka mengikuti program magang sebagai mekanik motor dengan baik.
”Di tengah situasi pandemi, kami berharap peserta bersemangat mengikuti kegiatan magang sehingga dapat mencapai hasil terbaik,” harapnya.
Bagi pemuda yang belum terpilih pun diminta tetap semangat.
Pengalaman selama pelatihan diharapkan menjadi bekal ilmu dalam memasuki dunia kerja.
Peserta magang akan didampingi mekanik pendamping dan diawasi kepala bengkel.
Selama magang, para pemuda ini diwajibkan melakukan praktik memperbaiki sepeda motor konsumen.
Melakukan bongkar pasang mesin dengan ketepatan waktu sesuai standar layanan bengkel.
Keterampilan peserta secara general dan khusus pada bidang sistem kelistrikan, engine, chasis, dan kedisiplinan juga akan dinilai kepala bengkel.
Baca juga: Pria Pemilik Senjata Api Ilegal asal Lombok Barat Diduga Kurir Narkoba
Di akhir magang, para peserta akan menerima sertifikat tenaga terampil mekanik sepeda motor yang diberikan oleh AHASS.
Made menambahkan, program pelatihan mekanik diberikan sesuai implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Kementerian BUMN mengenai kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC bagi masyarakat desa penyangga, The Mandalika,” katanya.
Mereka ingin para pemuda yang terlatih ini bisa menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya selama magang.
Janil Lesmana, salah satu peserta dari Desa Sengkol mengungkapkan, dia sangat senang bisa terpilih.
”Saya berharap nantinya bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman agar menjadi mekanik handal,” harapnya.
Technical Instructor Astra Motor NTB Sultan Hartawan menambahkan, dia ingin para peserta memaksimalkan keikutsertaannya pada program magang.
Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar, proaktif, disiplin waktu, dan taat pada peraturan masing-masing dealer.
(*)