Virus Corona

CCTV Tunjukkan Virus Corona Varian Delta Menular 5-10 Detik saat Berpapasan, Ahli: Sangat Mengancam

Ahli sebut virus corona varian delta lebih mengancam dan serius, temukan rekaman CCTV membenarkan menular hanya dengan berpapasan 5-10 detik

Editor: wulanndari
Freepik
ilustrasi virus corona - Ahli sebut virus corona varian delta lebih mengancam dan serius, temukan rekaman CCTV membenarkan menular hanya dengan berpapasan 5-10 detik 

TRIBUNLOMBOK.COM - Ahli sebut virus corona varian delta lebih mengancam dan serius, temukan rekaman CCTV membenarkan menular hanya dengan berpapasan 5-10 detik.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, dr Dicky Budiman lantas mengungkapkan betapa varian Delta ini cepat menyebar.

Dicku juga membenarkan virus corona varian Delta dapat menular hanya 5-10 detik saat berpapasan.

Sebelumnya soal penularan varian Delta itu masih butuh kajian.

Namun, kini sudah dikonfirmasi dan diperkuat dengan temuan CCTV di Australia.

Adapun, melansir The Guardian, sebuah rekaman CCTV di Australia menampilkan dua orang yang sedang berbelanja di Westfield Bondi Junction menjadi petunjuk adanya penularan Covid-19 keduanya.

CCTV itu digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh otoritas setempat untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.

"Iya ini memang sudah dikonfirmasi merujuk pada data (bukan dari) hasil tracing secara manual."

"Tetapi secara urgent of sequencing yang menunjukkan ketepatan bahwa ini memang (menular) dari orang yang berpapasan."

"Juga diperkuat dengan CCTV," kata Dicky, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Sebaran 211 Kasus Corona Varian Baru di Indonesia, Varian Delta Terbanyak di Jateng dan DKI Jakarta

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Delta: Mirip Seperti Flu, Mudah Menular dan Cenderung Menginfeksi Anak Muda

Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman.
Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman. (dok pribadi)

Menurut Dicky, keakuratan temuan ini hampir mendekati 100 persen.

Untuk itu, ia menyebut temuan ini sudah membuktikan virus corona varian Delta sangat mengancam.

"Jadi ini mendekati 100 persen keakuratannya tapi sudah cukup memberikan pesan penting varian ini sangat mengancam dan serius," ungkapnya.

Kendati demikian, Dicky menyebut, mereka yang berpotensi tertular adalah yang tidak memakai masker dan belum menerima vaksinasi.

"Tetapi ada tambahan juga yang berpapasan itu tidak memakai masker dan belum divaksin secara lengkap," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved