Corona di NTB
Tangkal Covid-19 Varian Baru Masuk NTB, Ini Strategi yang Harus Dilakukan
dr Lalu Hamzi Fikri menjelaskan, mempelajari situasi terkini dan penyebaran virus varian baru covid, beberapa langkah dilakukan Pemprov NTB
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
”Selain itu kami tetap melakukan pemantauan ketat terhadap mereka yang menjalani masa karantina dan penderita yang isolasi mandiri,” jelas Fikri.
Pemantauan perlu untuk pengetahui perubahan status gejala atau kesembuhan penderita.
”Juga pengawasan ketat terhadap pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) luar negeri, pekerja migran Indonesia, dan daerah lain yang telah terkonfirmasi varian baru,” jelasnya.
Terakhir, pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro wajib dilakukan.
”PPKM Mikro sebagai salah satu optimalisasi pengendalian penyebaran Covid-19 dari tingkat terbawah,” katanya.
PPKM akan efektif bila dilaksanakan secara terpadu daru desa/kelurahan sampai tingkat RT dengan melibatkan mastarakat setempat.
Kegiatan ini dilakukan melalui promosi, pencegahan, tracing, karantina, dan pembatasan sosial.
Baca juga: Soal Data Covid-19, Lombok Timur Terbaik dan Lombok Tengah Paling Amburadul
”Kami mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi yang dikoordonasikan di tingkat desa,” jelasnya.
Langkah-langkah tersebut, kata Fikri, dieksekusi pelaksanaannya tim gugus kecamatan dan tim gugus desa.
”Pengawasan kesehatan oleh puskesmas wilayah setempat,” katanya.
(*)