Terjadi 82 Kali Gempa di Wilayah NTB pada Awal Juni 2021
Sebanyak 82 kali gempa bumi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada minggu pertama Juni 2021
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 82 kali gempa bumi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada minggu pertama Juni 2021.
Periode ini terhitung sejak 28 Mei - 4 Juni 2021.
Sebagian besar gempa memiliki Magnitudo di bawah 3.
Hanya sekali gempa dirasakan warga, yakni gempa Magnitudo 3,1 di wilayah Sumbawa, Jumat (4/6/2021), pukul 05:59:30 Wita.
Baca juga: Heboh Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Jawa Timur, BMKG: Harus Dibedakan Prediksi dan Potensi
Data gempa ini belum termasuk gempa Magnitudo 4,2 pada Jumat (4/6/2021), pukul 21:00:09 Wita.
Sehingga disebut hanya satu gempa dirasakan warga.
Tonton juga:
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan persnya menjelaskan, berdasarkan analisa BMKG, gempa-gempa tersebut merupakan gempa dangkal dengan kedalaman di bawah 60 Km.
Baca juga: Terjebak Longsor Gunung Rinjani, 4 Pendaki Asal Palembang Salah Pilih Jalur setelah Gempa Lombok
"Dari 82 kejadian tersebut terdapat 1 kejadian gempa dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat," katanya, Jumat (4/6/2021).
Gempa-gempa tersebut dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman, dan sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian, gempa minggu pertama Juni terbanyak pada tanggal 30, 31 Mei, dan 2 Juni sejumlah 13 kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan M di bawah 3 sebanyak 43 kejadian, gempa dengan Magnitudo di atas 3 sampai Magnitudo di bawah 5 sebanyak 39 kejadian.
”Tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M di atas 5,” katanya.
Berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman di bawa 60 km sebanyak 62 kejadian.
Gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 20 gempa bumi, dan tidak terdapat kejadian gempa dengan kedalaman di atas 300 Km.
Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya, sumber aktivitas gempa didominasi Flores Backarc Thrust Utara Sumbawa.
”Masyarakat dihimbau agar tetap tenang menghadapi kejadian akhir-akhir ini,” katanya.
(*)