Keluarkan Parang dan Ugal-ugalan di Jalan, 2 Pemuda Bima Diringkus Brimob

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Dua pria yang berbocengan mengendarai sepeda motor diamankan personel Brimob Batalyon C Pelopor, di Jalan Pelita, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Minggu (30/5/2021) sore.

Penyebabnya, pengendara yang diduga di bawah pengaruh minuman keras itu ugal-ugalan dan mengancam pengendara lain menggunakan parang.

Kedua pria ini berinisial RD (31) dan pengendara sepeda motor berinisial AR (31).

Mereka merupakan warga Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Judi Sabung Ayam Resahkan Warga Sumbawa Barat, Polisi Bubarkan Arena Judi di Seteluk

Dari keduanya personel Brimob mengamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan mengancam pengendara lain.

Juga sepeda motor merek Honda Vario tanpa plat nomor polisi dan dua gawai canggih merek Oppo dan Vivo.

Sebuah dompet, ATM BRI, dan uang Rp 565 ribu.

Keduanya diamankan Briptu Sang Nyoman Pandu dan Briptu I Made Supriyantara, Banit Kie 1 Yon C Pelopor.

Baca juga: VIRAL Gadis 15 Tahun Tawari Open BO Rp 200 Ribu di Tasikmalaya, Kini Pelaku dan Pemuda Diamankan

Briptu Sang Nyoman Pandu menjelaskan, peristiwa itu bermula pukul 16.30 Wita, saat dirinya bersama Briptu I Made Supriyantara membawa mobil dinas dari arah timur Jalan Soekarno-Hatta Kota Bima.

Tiba-tiba mereka melihat dua laki-laki berboncengan sepeda motor tanpa helm ugal-ugalan meliuk-liuk di jalan raya.

Akibat aksi ugal-ugalan itu salah satu pengguna jalan kaget dan terjatuh di depan Masjid Sultan Salahuddin, Bima.

”Bukannya berhenti menolong, dua pria itu terus melanjutkan menggeber gas sepeda motor,” kata Briptu Sang Nyoman Pandu, Senin (31/5/2021).

Mereka kemudian mengikuti dua pria itu.

Terlihat salah satu dari pria itu mengeluarkan sebilah parang dari paha kiri dan menakuti sejumlah pengendara lain.