18 Tahun Dinyatakan Hilang Ditangkap, Pria Aceh Ini Kirim Surat Kabarkan Masih Hidup dan Punya Anak

Sejak tahun 2000 an, pria GAM asal Aceh ini dinyatakan ditangkap dan tewas, kini ditemukan hidup di jawa dan kabarkan sudah punya anak

Editor: wulanndari
Serambi Indonesia
Wan Jawiw dinyatakan hilang bahkan tewas tahun 2003 lalu kirim surat telah hidup di Jawa dan sudah punya anak istri 

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejak tahun 2003, pria GAM asal Aceh ini dinyatakan ditangkap dan tewas, kini ditemukan hidup di jawa dan kabarkan sudah punya anak.

Pria tersebut bernama Wan Jawiw. Ia kini bahkan sudah menikah dan memiliki anak.

Kabar mengenai Wan Jawiw yang ternyata masih hidup mengejutkan keluarga dan rekan-rekannya sesama mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sagoe Sweden, Wilayah Peureulak, Aceh Timur, Aceh ini hilang 20 tahun lalu.

Kabar menyebutkan, Wan Jawie tertembak oleh pasukan TNI, sekitar tahun 2003 silam.

Saat itu TNI tengah melakukan pengepungan di kawasan Blangbalok, sekitar 7 kilometer dari Keude Peureulak.

Sejak saat itulah namanya menghilang. Wan Jawie dianggap telah syahid.

Tiba-tiba kabar mengejutkan itu pun muncul melalui sepucuk surat.

Baca juga: Siswi SMA Hilang Misterius Selama Satu Pekan, Diduga Kuat Dibawa Kabur Suami Orang

Baca juga: Dilaporkan Hilang, 4 Remaja Ternyata Berpetualang Naik Truk ke Padang, Sempat jadi Buruh Cuci Piring

Wan Jawiw mengabarkan dirinya berada di Pulau Jawa, telah menikah, dan juga memiliki anak.

Kabar itu pun membuat kaget para mantan kombatan GAM Pereulak, termasuk juga keluarganya.

Upaya pemulangan pun dilakukan. Rencananya, Kamis (27/5/2021) hari ini Wan Jawiw kembali ke Aceh, ke kampung halamannya di Pereulak.

Kisah kemunculan Wan Jawiw ini diceritakan Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky melalui akun Facebooknya.

“Kisah itu saya tulis berdasarkan pengakuan Wan Jawiw,” kata Iskandar kepada Serambinews.com, Kamis (27/5/2021).

Iskandar mengatakan, Wan Jawiw dinyatakan hilang saat aparat dari satuan marinir mengepung kamp gerilyawan GAM di kawasan Blangbalok, Peureulak, Oktober 2003 silam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved