Pria Ini Pura-pura Ngesot di Pasar Agar Dapat Simpati, Satu Bulan Dapat Kantongi Jutaan Rupiah
Pria asal Jember pura-pura ngesot untuk dapat simpati orang pasar, sehari dapat uang ratusan ribu rupiah ternyata bisa jalan
"Mereka kemudian kita identifikasi, kalau memang alamatnya jelas, kita pulangkan sesuai alamat," kata Arif kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Namun, beberapa dari 24 orang PGOT yang ditertibkan, saat ini menghuni kamar yang ada di Griya PMI Kota Solo.
Arif mengungkapkan para PGOT memiliki modus masing-masing, seperti menjadi pemulung.
"Modusnya menjadi pemulung atau menyewa becak," ungkap dia.
"Mereka yang menyewa becak biasanya mengajak anak, dan pasangan mereka. Anak dan pasangan diminta untuk memelas. Itu untuk mengecoh," tambahnya.
Oleh karenanya, Arif menyarankan warga yang hendak memberikan takjil lebih hati-hati atau bisa disalurkan ke lembaga berwenang.
"Takjil bisa disalurkan lewar lembaga lazis supaya tepat sasaran," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pria Asal Jember Ini Pura-pura Ngesot di Pasar Sukoharjo, Dalam Sehari Dapat Ratusan Ribu Rupiah