Ramadhan
Cara Puasa Sehat ala Rasulullah SAW, Tak Langsung Tidur Setelah Sahur tapi Lakukan Hal Ini
Tips puasa sehat ala Rasulullah SAW, jangan pernah tidur setelah sahur justru lakukan hal ini agar makin berkah
Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.
Baca juga: Tips Aman Ibu Menyusui Lancar Ibadah Puasa Ramadhan, si Bayi Tetap Sehat dan Kenyang
Baca juga: Manfaat Buah Kurma bagi Kesehatan: Turunkan Risiko Stroke hingga Meningkatkan Libido
Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan.
Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.
"Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat," jelasnya.
Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya risiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur.
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur atur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur.
Tak heran jika banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ikuti Cara Sehat Rasulullah Selama Puasa, Perbanyak Ibadah Setelah Sahur, Dampaknya Luar Biasa