MotoGP Mandalika
Pengembangan Sirkuit MotoGP Mandalika Bisa Tarik Investasi hingga Rp 40 Triliun
Penyelenggaraan MotoGP di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipercaya akan membangkitkan perekonomian daerah
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memobilisasi seluruh sumber daya menyukseskan MotoGP dan WSBK.
ITDC, MGPA, perusahaan konstruksi BUMN, serta pemerintah provinsi dan kabupaten se-NTB juga berperan penting.
Baca juga: IMI Berharap Kunjungan Dorna Sport Berbuah Manis, MotoGP Mandalika Tetap Digelar Tahun Ini
Dalam kunjungan ke Lombok, juga ikut Safety Officer The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Franco Uncini.
Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, dan Race Direction Dorna Sports Loris Capirossi.
Kunjungan itu merupakan inspeksi pra-homologasi terhadap Sirkuit Mandalika.
Mereka ingin memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah kejuaraan balap motor dunia, MotoGP dan WSBK (World Superbike).
Selama ini FIM selaku federasi olahraga sepeda motor dunia, serta Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dan WSBK, memantau perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika melalui video.
"Kali ini kita ajak mereka melihat langsung bagaimana kondisi Sirkuit Mandalika terkini," katanya.
Termasuk kondisi pembangunan sarana dan prasarana seperti bandara, hotel, home stay, sentra industri UMKM, rumah sakit, hingga progres vaksinasi terhadap masyarakat NTB.
"Satu hari penuh kita akan ajak mereka keliling NTB," ujar
Hadir dalam keterangan pers itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, Head Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Prasetyo Edi Marsudi yang juga Pembina IMI Pusat sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta.
CEO MGPA Ricky Baheramsjah, Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto, serta Wakil Ketua Umum Internasional dan Event IMI Judiarto.
(*)