MotoGP Mandalika
Pengembangan Sirkuit MotoGP Mandalika Bisa Tarik Investasi hingga Rp 40 Triliun
Penyelenggaraan MotoGP di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipercaya akan membangkitkan perekonomian daerah
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan MotoGP di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipercaya akan membangkitkan perekonomian daerah.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyebut pengembangan di kawasan MotoGP akan menarik banyak investor.
"Pengembangan kawasan Sirkuit Mandalika diproyeksikan mampu menarik investasi hingga Rp 40 triliun," kata Bamsoet dalam konferensi pers bersama FIM dan Dorna Sports, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum take off menuju Lombok, NTB, Rabu pagi (7/4/2021).
Baca juga: Cek Bandara Lombok, Dorna Sports : 4 Pesawat Jumbo Jet Wara-Wiri Bawa Logistik 370 Ton Jelang MotoGP
Dengan menjadi tuan rumah MotoGP dan World Superbike (WSBK), Indonesia akan memiliki banyak keuntungan.
Mulai dari country branding, tourism, hingga multiplier effect economy.
"Tentu saja meningkatkan gairah olahraga sepeda motor, serta memotivasi para talenta muda pembalap Indonesia untuk berlaga di kompetisi bergengsi dunia seperti MotoGP dan WSBK," jelas Bamsoet.
Geliat perekonomian dengan MotoGP, kata Bamsoet, turut berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Tim Dorna Sport ke Sirkuit MotoGP di Mandalika Lombok Tengah, Tinjauan Independen
Diperkirakan, tidak kurang dari 587 ribu tenaga kerja akan terserap hingga 2025 mendatang.
Digelarnya MotoGP juga akan membangkitkan industri olahraga otomotif.
"Pada akhirnya berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bamsoet.
Dia mengaku bangga, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor terbesar dunia.
"Ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Indonesia," katanya.
Setelah absen menggelar MotoGP selama 23 tahun, Indonesia akhirnya akan kembali menggelar MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok, NTB.
Indonesia pernah jadi tuan rumah MotoGP tahun 1997.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memobilisasi seluruh sumber daya menyukseskan MotoGP dan WSBK.
ITDC, MGPA, perusahaan konstruksi BUMN, serta pemerintah provinsi dan kabupaten se-NTB juga berperan penting.
Baca juga: IMI Berharap Kunjungan Dorna Sport Berbuah Manis, MotoGP Mandalika Tetap Digelar Tahun Ini
Dalam kunjungan ke Lombok, juga ikut Safety Officer The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Franco Uncini.
Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, dan Race Direction Dorna Sports Loris Capirossi.
Kunjungan itu merupakan inspeksi pra-homologasi terhadap Sirkuit Mandalika.
Mereka ingin memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah kejuaraan balap motor dunia, MotoGP dan WSBK (World Superbike).
Selama ini FIM selaku federasi olahraga sepeda motor dunia, serta Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dan WSBK, memantau perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika melalui video.
"Kali ini kita ajak mereka melihat langsung bagaimana kondisi Sirkuit Mandalika terkini," katanya.
Termasuk kondisi pembangunan sarana dan prasarana seperti bandara, hotel, home stay, sentra industri UMKM, rumah sakit, hingga progres vaksinasi terhadap masyarakat NTB.
"Satu hari penuh kita akan ajak mereka keliling NTB," ujar
Hadir dalam keterangan pers itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, Head Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Prasetyo Edi Marsudi yang juga Pembina IMI Pusat sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta.
CEO MGPA Ricky Baheramsjah, Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto, serta Wakil Ketua Umum Internasional dan Event IMI Judiarto.
(*)