NTB dan Bali Sepakati Kerja Sama di Berbagai Bidang, Antar Daerah Jangan Ada Menang-Kalah 

Zulkieflimansyah dan I Wayan Koster sepakat menadatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengembangan daerah, Rabu (31/3/2021).

Dok. Diskominfotik NTB
KERJA SAMA: Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah (kiri) dan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster (kanan) menunjukkan perjanjian kerja sama kedua daerah, Rabu (31/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, DENPASAR – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster sepakat menadatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengembangan daerah, Rabu (31/3/2021).

Kedua daerah sepakat bekerja sama di bidang pariwisata, perhubungan, perindustrian, perikanan dan kelautan, serta perdagangan dan koperasi/UMKM.

"I Wayan Koster ini sahabat lama, dulu bersama-sama tiga periode di DPR RI. Kali ini saya datang membangun kerja sama membangun daerah," kata Zulkieflimasyah, usai meneken PKS, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar Bali.

Menurut Zulkieflimansyah, masing-masing daerah tidak boleh lagi berpikir menang-kalah atau win-lose dalam pembangunan.

Pemerintah daerah harus perpikir win-win atau saling menguntungkan.

Artinya, jangan sampai NTB, Bali dan NTT ada persaingan. Ada yang menang dan kalah. Tapi harus berpikir saling  membantu.

Tidak boleh ada yang tersenyum tapi di sisi lain daerah lain menangis kesulitan.

Baca juga: 120.025 Warga NTB Telah Menerima Suntikan Vaksin Covid-19

 “Antar daerah harus saling mengisi dan bekerja sama saling menguntungkan, bukan saling menjatuhkan," ujarnya.

Misalnya soal speedboat yang membawa wisatawan ke Gili Trawangan. Tidak boleh ada larangan kapal cepat masuk, baik ke NTB maupun Bali. Akan tetapi atas rekomendasi pemerintah Bali dan NTB.

"Bidang pariwisata, kita ingin saling membantu. Pada saat yang sama juga, bantulah NTB dan NTT. Jangan sampai ada lagi larangan masuk Bali, NTB maupun NTT," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengaku, secara alamiah, sebenarnya kerja sama dengan NTB sudah berlangsung lama.

Secara historis maupun geografis, serta tuntutan perkembangan zaman tidak mungkin Bali berjalan sendiri.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Lombok, Sebagian Warga Lari Keluar Rumah

Baca juga: Modus Sewa Kendaraan, Mantan Karyawan di NTB ini Malah Gadai 46 Mobil & Motor Senilai Rp 1,5 Miliar

"Inisiatif gubernur NTB dan Bali ini sesuatu yang sangat baik dalam rangka percepatan pembangunan di masing-masing daerah,” katanya.

Menyinggung event MotoGP Mandalika di Lombok akan menjadi pembicaraan khusus kedua daerah.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved