Tragedi Berdarah Satu Keluarga: Anak Kandung Diduga Jadi Pelaku, Warga Ketakutan: Sudah Banyak Darah
Satu keluarga bersimbah darah dalam rumah, anak kedua diduga jadi pelaku hingga warga dengar teriakan minta tolong akui ketakutan banyak darah
"Semuanya ada di kamar menjadi satu mau masuk tidak tega sudah banyak darah," ucap Kushariadi.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Dibakar Hidup-hidup Tetangga Sendiri di Depan Istri, Tetangga Beri Kesaksian
Baca juga: Cerita Cinta Pria 50 Tahun dan Gadis 14 Tahun, Bertemu di Acara Hajatan Langsung Ingin Nikah
Baca juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae, Bau Misterius sebelum Kecelakaan Diabaikan Kernet
Dia mengatakan pelaku penganiayaan merupakan anak kedua yang bernama Danang.
Ia tidak tahu pasti pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam atau benda tumpul seperti martil.
"Kalau kejadiannya saya kurang tahu pasti menganiaya pakai apa karena tadi menolong korban di bawa ke RS Sido Waras," terangnya.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander membenarkan adanya kejadian penganiayaan satu keluarga di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar.
Pihaknya kini melakukan penyelidikan sekaligus mengumpulkan keterangan saksi dan bukti petunjuk untuk menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
"Masih dalam penyelidikan anggota masih di lapangan mencari barang bukti di lokasi kejadian," ungkapnya.
Dony memastikan pelaku penganiayaan masih memiliki ikatan keluarga dengan korban.
Adapun korban penganiayaan tiga orang yang terdiri dari kedua orang tua beserta anaknya usia 9 tahun.
Kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala.
"Korban kini menjalani perawatan intensif di RS Sido Waras," tandasnya. (Mohammad Romadoni/ Mohammad Romadoni).
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mojokerto Berdarah, Satu Keluarga Jadi Korban Kekejaman Anak Kandung, Warga Dengar Suara