Bocah 10 Tahun Tewas di Kolam Ikan, Terakhir Kali Pamit ke Nenek Pergi Main Hujan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Sungguh hancur hati nenek Inaq Lita (60), saat melihat tubuh cucunya terbujur kaku.

Dia nyaris tidak percaya, Muhammad Aldi Ramdani (10), sang cucu, telah menjadi mayat.

Jasadnya ditemukan tim pencari di sebuah kolam ikan, Montong Lekong, Dusun Bore, Desa Persiapan Berinding, Kecamatan Kopang, Selasa (30/3/2021) malam.

Baca juga: Mabes Polri Diserang Orang Tak Dikenal, Polda NTB Tingkatkan Pengamanan

Inaq Lita masih teringat, sore sebelum kejadian, sang cucu pamit kepada dirinya untuk pergi bermain hujan bersama teman-temannya.

Nahas, sang cucu rupanya pamit untuk selama-lamanya. Aldi Ramdani, pun meninggal dunia di kolam ikan.  

Terkait insiden itu, Kapolsek Kopang AKP Suherdi menjelaskan, korban diduga tenggelam di kolam ikan Montong Lekong.

Selasa sore, pukul 17.00 Wita, korban meminta izin kepada neneknya untuk mandi hujan bersama anak-anak di kampung tersebut.

Baca juga: Tragegi Berdarah Satu Keluarga: Anak Kandung Diduga Jadi Pelaku, Warga Ketakutan: Sudah Banyak Darah

Tapi sampai hari mulai petang, pukul 18.00 Wita, sang nenek gelisah karena cucunya tidak kunjung pulang.

Inaq Lita pun bergegas pergi mencari dan menanyakan pada teman-temannya.

Upayanya tidak membuahkan hasil.

Menurut keterangan salah satu teman bermainnya, terakhir kali dia melihat Aldi Ramdani masih berada di kolam.

"Mendengar korban masih di kolam, neneknya langsung menuju kolam untuk mencari namun dia tidak ditemukannya," ungkap Herdi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/3/2021).

Atas adanya informasi tersebut, Polsek Kopang bersama Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Kopang Rembiga langsung menuju lokasi kejadian.

Polisi bersama tim BPBD Lombok Tengah dan warga sekitar melakukan pencarian bersama.

Kuat dugaan bahwa korban tenggelam di kolam ikan tersebut.

Sekitar pukul 22.15 Wita, tim BPBD kembali melakukan pencarian.

Baca juga: Cerita Cinta Pria 50 Tahun dan Gadis 14 Tahun, Bertemu di Acara Hajatan Langsung Ingin Nikah

Kemudian pukul 22.45 Wita, tim berhasil menemukan korban di bagian pinggir kolam, tepatnya sebelah barat.

Kedalaman kolam diperkirakan sekitar 2,5 meter. Mayatnya ditemukan dengan posisi berdiri.

"Korban langsung kami bawa ke Puskesmas Kopang untuk dilakukan tindakan pertolongan medis,” jelas AKP Suherdi.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan pertolongan medis, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Bocah malang itu pergi untuk selama-lamanya.

”Akhirnya, korban dibawa pulang ke Dusun Bebak, Desa Persiapan Berinding untuk disemayamkan," jelasnya.

Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas musibah tersebut.

Mereka menolak untuk dilakukan autopsi kemudian dibuatkan surat pernyataan.

(*)