Abripda Asep yang Hilang 17 Tahun saat Tsunami Aceh hingga Dinyatakan Gugur Ternyata Masih Hidup

Abripda Asep hilang saat bencana tsunami Aceh 17 tahun silam hingga dinyatakan gugur, kini ditemukan di rumah sakit jiwa

Editor: wulanndari
instagram@ndorobei
Abripda Asep dulu dan kini - Abripda Asep hilang saat bencana tsunami Aceh 17 tahun silam hingga dinyatakan gugur, kini ditemukan di rumah sakit jiwa 

"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.

Kronologis Penemuan Abrip Asep

Tidak semua korban yang dinyatakan meninggal karena bencana Tsunami di Aceh, sudah dikuburkan.

Namun, ternyata masih ada korban Tsunami yang masih hidup dan bahkan sudah dinyatakan meninggal sebelumnya.

Yakni seorang anggota polisi di Aceh, dinyatakan meninggal dunia namun ternyata ada di rumah sakit jiwa.

Seorang anggota Brimob yang dinyatakan gugur dalam bencana tsunami Aceh 26 Desember 2004, Abrip Asep ternyata ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh.

Ajun Brigadir Polisi (Abrip) ditemukan Bripka Indra dan rekannya yang mendatangi Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, Rabu, 17 Maret 2021, setelah mendapat informasi awal.

Empat unit Helikopter Chinook ET-3366 milik Marinir Amerika Serikat saat itu mendarat di halaman Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (19, Februari 2005) Pukul 12.08 WIB. Di dalamnya ada pejabat penting dunia dan wartawan foto yang ingin melihat langsung kerusakan akibat gempa dan tsunami Aceh saat itu. Saat itu dunia mulai sedikit mengenal Aceh.
Empat unit Helikopter Chinook ET-3366 milik Marinir Amerika Serikat saat itu mendarat di halaman Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (19, Februari 2005) Pukul 12.08 WIB. Di dalamnya ada pejabat penting dunia dan wartawan foto yang ingin melihat langsung kerusakan akibat gempa dan tsunami Aceh saat itu. Saat itu dunia mulai sedikit mengenal Aceh. (Serambinews/M Anshar)

Abrip bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat tsunami menerjang Aceh, menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia, Jumat 19 Maret 2021: 8 Wilayah Hujan Sedang dan Petir

Baca juga: 16 Tahun Tsunami Aceh, Beginilah Situasi Pascabencana: Lebaran Idul Adha Penuh Duka

Baca juga: Sosok Herlin Kenza, Selebgram Asal Aceh yang Selalu Dikawal 9 Pria, Ternyata Ini Alasannya

Asep, lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000, dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya menemukan Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ.

Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019)
Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)

Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal.

Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.

Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.

"Subhanallah setelah 17 th berlalu pada hari ini Rabu 17 Maret 2021 Pukul 10.30, bertempat Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, Saya Bripka Indra S Anggota Polda Subdit Kamneg DIT IK Polda, Telah melakukan Pengecekan dan koordinasi ke Pihak RSJ Banda terhadap Pasien Yg di duga Anggota Resimen II Pelopor Anggkatan 351 99/00 yang hilang pasca Tsunami 2004"

Abripda Asep dulu dan kini
Abripda Asep dulu dan kini (instagram@ndorobei)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved