Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati Ditangkap, Ternyata untuk Dijual dan Tambah Followers

Pelaku penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati ditangkap, ternyata untuk dijual dan tambah followers

Editor: wulanndari
Instagram gabriella Larasati
Aktris sinetron Gabriella Larasati - Pelaku penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati ditangkap, ternyata untuk dijual dan tambah followers 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pelaku penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati ditangkap, ternyata untuk dijual dan tambah followers.

Polisi berhasil menangkap dua pelaku penyebar video syur mirip pemain sinetron Gabriella Larasati.

Kini, kasus video syur mirip artis Gabriella Larasati pun memasuki babak baru.

Hal itu diungkap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo.

Kombes Pol Ady Wibowo menyebut ada dua pelaku yang berhasil ditangkap.

Kedua pelaku tersebut berinisial NK dan MSA, keduanya bukanlah dari satu kelompok yang sama.

"Kami berhasil menangkap pelaku yang menyebarkan video tersebut, dua tersangka, berinisal NK dan MSA."

Baca juga: Gibran Buat Gebrakan Baru, Kepala Dinas Wajib Punya Medsos untuk Brantas Prostitusi Online

Baca juga: Setahun Buron, Dua Pembobol Toko di Sumbawa Ditangkap saat Bersenang-Senang di Kafe

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Ditalak setelah 2 Minggu Nikah, Kini Positif Hamil Mantan Suami Nikah Lagi

"Mereka beraksi terpisah, bukan dari satu kelompok yang sama," ujar Ady dalam konferensi pers, Senin (1/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ady Wibowo mengungkapkan, MSA ditangkap pada Rabu (17/2/2021) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sementara, NK ditangkap di Kecamatan Ketapang, Bandung, Jawa Barat pada Senin (15/2/2021).

Sosok NK dan MSA

Masih dari Kompas.com, NK mengaku mendapat video pesinetron GL dari sebuah grup di aplikasi Telegram.

"(Dapat) dari (grup) Telegram, dikirim ke situ sama orang."

"Saya manfaatkan saja dari situ," kata NK dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Senin (1/21/2021).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan dalam grup Telegram itu terdapat banyak video konten pornografi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved