Polairud Polda NTB Cek Kapal, Nakhoda Diingatkan Tak Abaikan Prokes Covid-19

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Tingginya aktivitas penumpang kapal menyebabkan pelabuhan menjadi salah satu titik rawan penularan Covid-19.

Meski demikian, di tengah pandemi Covid-19 pelayanan pelabuhan harus tetap dibuka untuk menunjang aktivitas perekonomian warga.

Karena itu, aktivitas pelayaran maupun penerbangan wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat guna mencegah penularan Covid-19.

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga pun mengingatkan para nakhoda kapal soal itu.

• Keranda Mayat Diarak Keliling Kampung di Desa Baka Jaya Dompu, Ingatkan Warga Bahaya Covid-19

Ia meminta para nakhoda selalu mengecek kondisi kapal sebelum berangkat.

Tonton Juga :

Serta mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan penumpang.

• Terdampak Pandemi, 1.892 Buruh Migran NTB Pulang Kampung, 5 Orang Positif Covid-19

"Selain mengecek kondisi kapal, 5M yang menjadi pondasi antisipasi pencegahan penularan virus Covid-19 wajib di jalankan,” imbaunya, kepada para nakhoda di Pelabuhan Lembar, Sabtu (13/2/2021).

Gerakan 5M adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas.

Selain itu, dia mengharapkan kepada para penumpang selalu menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di kapal.

”Kami akan terus mengecek kondisi armada kapal penyebrangan, sekaligus mengecek penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di kapal penyeberangan, Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga bersama General Magaer (GM) Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Lembar Yulianto mengecek penerapan protokol kesehatan di kapal rute Lembar-Padang Bai, Kamis (10/2/2021).

GM ASDP Lembar Yulianto menjelaskan, penumpang kapal diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

• Pulang dari Malaysia, 33 Buruh Migran Dikarantina di Asrama Haji NTB

Setiap saat, petugas ASDP, Satgas Covid-19, TNI dan Polri selalu standby mengecek satu persatu penumpang yang akan naik ke kapal.

"Jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan petugas akan menyetop mereka,” katanya.

Bila tidak membawa surat keterangan swab, mereka langaung disuruh kembali untuk melakukan tes swab terlebih dahulu.

”ASDP mewajibkan penumpang menunjukkan surat keterangan swab, jika tidak punya, penumpang tidak diizinkan masuk ke kapal,” katanya.

Mengantisipasi penumpang yang tidak mempunyai surat keterangan swab, ASDP bekerja sama dengan petugas Covid-19 menyiapkan stand tes swab di pintu masuk kapal.

"Calon penumpang tidak perlu khawatir,” katanya.

TNI Angkatan Laut (AL) Lanal Mataram juga siaga di Pelabuhan Lembar.

Mereka ikut memantau kondisi Pelabuhan Lembar.

Koptu Warsito, salah satu anggota BKO TNI AL Lanal Mataram menjelaskan, setiap hari satu orang personel TNI AL membantu kepolisian dan ASDP memantau aktivitas di Pelabuhan Lembar.

(*)