Apa Itu Teks Persuasi? Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Teks perusasi merupakan kalimat bujukan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima sudut pandang tertentu atau mengambil tindakan tertentu.
2. Agar pembaca mengadopsi cara berpikir penulis tentang topik atau masalah dalam tulisan secara tepat.
Cara mengajak pembaca menggunakan teks persuasi
Minami Try Astuti dalam Yuk Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membujuk audiens, yaitu etika, emosi dan logika.
Etika berkaitan dengan perilaku sopan dan santun. Emosi berkaitan dengan perasaan audiens. Logika berkaitan dengan penjelasan yang masuk akal sehingga audiens yakin dan percaya dengan isi teks.
Selain itu, terdapat empat hal penting dalam meyakinkan pembaca melalui teks persuasi:
1. Kunci dalam penulisan teks persuasi adalah empati. Penulis harus memahami keinginan pembaca dan mampu melihat sudut pandang mereka.
2. Fokus pada audiens, bukan pada lawan.
3. Less is more. Andy Stanley dalam Communicating for a Change (2008) menegaskan bahwa lebih sedikit adalah lebih baik dalam hal seni persuasi. Caranya, menciptakan satu frasa yang akan lama diingat orang setelah mereka membaca.
4. Akhiri dengan harapan. Pembaca yang melihat harapan dari suatu masalah lebih cenderung mengambil tindakan daripada yang putus asa tentang suatu masalah.
Ciri-ciri teks persuasi
Teks atau karangan persuasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Harus ada fakta dan data secukupnya.
2. Bertolak pada pendirian bahwa pikiran manusia dapat berubah.
3. Harus menimbulkan kepercayaan pembaca atau pendengarnya.
4. Harus menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara pembuat teks (pembicara/penulis) dan yang diajak berbicara/pembaca.