90 Positif dan 3 Orang Meninggal, Rekor Baru Kasus Covid-19 di NTB
Memasuki awal tahun 2021, kasus penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukannya berkurang, tapi melonjak signifikan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Memasuki awal tahun 2021, kasus penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukannya berkurang, tapi melonjak signifikan.
Jumlah warga dinyatakan positif Covid-19 terus meledak sejak awal tahun.
Bahkan hari Rabu (20/1/2021), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di NTB mencapai 90 orang dengan 3 orang meninggal dunia.
Angka ini memecahkan rekor kasus harian sebelum-sebelumnya.
Baca juga: 5 Pejabat dan Staf Pemprov NTB Positif Covid-19, Kantor Gubernur Tetap Dibuka
Angka ini menunukkan penularan Covid-19 semakin mengganas dan mencemaskan.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 NTB, ke-90 orang tersebut paling banyak di Kota Mataram 24 orang, disusul Kabupaten Sumbawa 23 orang, dan Kota Bima 13 orang. Sisanya tersebar di kabupaten/kota lainya.
Pasien meninggal dari Kota Mataram 2 orang, dan 1 orang lainnya dari Lombok Timur.
Dua orang diantaranya masih berusaia muda dan meninggal tanpa penyakit penyerta atau komorbid. Artinya mereka meninggal murni karana Covid-19.
Mereka adalah pasien nomor 5960, inisial MS, laki-laki (38), penduduk Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pasien ini tidak memiliki penyakit komorbid.
Baca juga: Lima Hari Melaut Tak Kunjung Pulang, Nelayan Lombok Timur Dinyatakan Hilang
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo akan Gantikan Idham Azis di Kursi Kapolri, Siapa yang Paling Kaya?
Kemudian pasien nomor 6729, inisial LAA, laki-laki (26), penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Dia juga tidak memiliki penyakit komorbid.
Sementara pasien nomor 6620, inisial B, laki-laki (52), penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Meninggal disertai penyakit komorbid.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 NTB H Lalu Gita Ariadi menjelaskan, total pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB telah mencapai 6.794 orang.
”Tapi 5.442 orang sudah sembuh, 319 meninggal dunia, serta 1.033 orang masih positif,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provisni NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi menyebutkan, masifnya penularan Covid-19 disebabkan 44 persen kasus tidak diketahui sumber penularannya.
Artinya transmisi lokal saat ini sedang ganas-ganasnya.
Petugas kesulitan melacak siapa orang yang menjadi sumber penularan. Sehingga tim tidak tahu siapa yang akan dikejar untuk memutus mata rantai Covid-19.
(*)