Kunjungi Rumah Syekh Ali Jaber, Gubernur NTB: Kita kehilangan Ulama Besar yang Rendah Hati

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengunjungi rumah keluarga Syekh Ali Jaber, di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sesampainya di rumah duka, pukul 08.24 Wita, Zulkieflimansyah menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.

Ia diterima Faisal Jaber selaku perwakilan keluarga.

Dalam pertemuan singkat itu, Zul  menyampaikan kekagumannnya pada sosok Syekh Ali Jaber.

Menurutnya, kepergian Syekh Ali Jaber menunjukkan dia dicintai Allah SWT.

Zulkieflimansyah memahami rasa kehilangan yang dialami masyarakat Indonesia.

"Kita kehilangan ulama besar yang rendah hati," katanya.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Dikenal Dermawan, Bagikan 4.500 Botol Susu Kurma Jadi Permintaan Terakhirnya

Baca juga: Keluarga di Lombok Ikhlas Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Tangerang

Selain itu, Zul juga mengenang pesan Syekh Ali Jaber yang sempat mengatakan ingin dimakamkam di Lombok ketika meninggal.

Namun dengan ketatnya prosedur pemberangkatkan jenazah, maka pemakaman dilakukan di Tangerang, Provinsi Banten.

"Kita sebenarnya berharap beliau dimakamkan di Lombok, tapi dengan prosedur segala macamnya kita juga mengerti," ujarnya.

Sementara itu, Faisal Jaber menerangkan,  keluarga besar almarhum telah sepakat melaksanakan pemakaman di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur’an, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Syekh Ali Jaber Dijuluki Ali Zidane karena Hobi Main Bola dan Dianggap Mirip Zinedine Zidane

Pesantren tersebut merupakan pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur.

"Saudara dan sahabat-sahabatnya ingin beliau di makamkan di sana. Ada ibunda beliau juga di Jakarta," ujar Faisal.

Dirinya juga mengenang kembali pertemuan terakhir dengan Syekh Ali Jaber.