Ombudsman NTB: Siswi Pembuat TikTok Injak Rapor adalah Korban Medsos

Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi SMPN 1 Suela, Lombok Timur yang sempat mengeluarkan 5 siswi pembuat video TikTok injak repor

Dok. Ombudsman NTB
PERTEMUAN: Tim Ombudsman NTB bertemu dengan kepala SMPN 1 Suela di kantor Dinas Dikbud Lombok Timur, Rabu (23/12/2020).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIHUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi SMPN 1 Suela, Lombok Timur yang sempat mengeluarkan 5 siswi pembuat video TikTok injak repor, Rabu (23/12/2020).

Selain mendatangi sekolah, Tim Ombudsman NTB juga mengkonfirmasi kejadian itu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur.

Sahabudin, Asisten  Bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman NTB menjelaskan, pihaknya mengapresiasi respons cepat Pemda Kabupaten Lombok Timur dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Alhamdulillah anak kita (5 siswi) dapat kembali sekolah di sana," katanya setelah mendatangi kantor Dinas Dikbud Lombok Timur, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Guru Sebut Siswi SMP Lombok Timur Pembuat TikTok Injak Rapor Mempunyai Nilai Baik: Nilai Agama 85  

Kasus tersebut, kata Sahabudin, merupakan persoalan bersama.

Tidak hanya sekolah, tetapi juga menjadi tanggungjawab orang tua dan masyarakat.

Tonton Juga :

"Yang perlu kita pahami bersama anak ini adalah korban medsos, sehingga harus bijaksana menyikapi hal ini," katanya.

Baca juga: Pengakuan Siswi SMPN 1 Suela Lombok Timur, Buat TikTok hanya Iseng Kini Menyesal dan Minta Maaf   

Syukurnya, kepala SMPN 1 Suela punya komitmen bersama dengan orang tua untuk membina anak-anak tersebut.

"Fungsi dan tujuan pendidikan adalah pembentukan karakter anak," katanya.

Justru saat membuat kesalahan, mereka diberikan pembinaan.

Ia berharap kesalahan tersebut tidak terulang kembali.

Baik kesalahan para siswa maupun sikap sekolah dalam menyelesaikan permasalahan siswa.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikbud Lombok Timur As'ad mengatakan, akan melakukan pembinaan kepada pihak yang terlibat.

"Semua sekolah nanti kita berikan arahan agar ke depan memberi pembinaan ke guru dan siswa supaya lebih cerdas memanfaatkan media sosial," katanya.

Baca juga: Viral Video TikTok Injak Rapor, 5 Siswi SMPN 1 Suela Lombok Timur Batal Dikeluarkan

Semua tentu merasa kecewa dengan insiden itu. Tapi anak-anak tersebut tidak menyadari dampak perbuatannya.

"Harapan kami bagi siswa lain agar tidak terjadi lagi pada masa akan datang," harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved