NTB Bangun Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Lombok-Sumbawa, Studi Kelayakan Mulai Januari
Langkah awal mewujudkan mimpi membangun jembatan Lombok-Sumbawa sepanjang 16,5 kilometer dimulai.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Data Pemprov NTB menunjukkan, dengan panjang 16,5 kilometer, total biaya konstruksi paling sedikit Rp 16,5 triliun.
Baca juga: Aspal Sirkuit MotoGP Mandalika dari Inggris, Pagar dan Saluran dari Jerman
Diperkirakan, per kilometer jembatan dibutuhkan biaya Rp 850 miliar hingga Rp 1 triliun.
Jika ditambah dengan asesorisnya, maka kebutuhan biaya sekitar Rp 20 triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB Amri Rahman mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sangat penting.

Bila terbangun, interaksi masyarakat Pulau Lombok dan Sumbawa akan lebih mudah.
"Pada akhirnya akan menggairahkan perekonomian," kata beberapa waktu lalu.
Jembatan tersebut bisa menjadi jalur distribusi logistik nasional.
Selain itu, PT AMNT akan mengembangkan industri pengolahan konsentrat atau smelter di Sumbawa.
Jembatan akan memberikan kemudahan yang luar biasa untuk kepentingan bisnis dan masyarakat kedua wilayah.
Saat ini jarak tempuh penyeberangan menggunakan kapal dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Poto Tano sekitar 1,5 jam sampai 2 jam.
Baca juga: Guru Sebut Siswi SMP Lombok Timur Pembuat TikTok Injak Rapor Mempunyai Nilai Baik: Nilai Agama 85
Bila jembatan tersebut terwujud, waktu penyeberangan dipangkas menjadi 15 menit.
Pemprov NTB menjamin jembatan itu tidak akan mematikan usaha kapal.
Masyarakat bisa memilih sendiri layanan yang lebih menguntungkan.
(*)