Guru Sebut Siswi SMP Lombok Timur Pembuat TikTok Injak Rapor Mempunyai Nilai Baik: Nilai Agama 85
Para siswi SMPN 1 Suela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pembuat video TikTok injak rapor tidak punya catatan buruk di sekolah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Keluhkan Belajar Daring
Baiq Raihan (35 tahun), salah satu orang tua siswi dari Desa Ketangga, Kecamatan Suela mengaku anaknya sejak SD selalu menjadi juara kelas.
”Saya motivasi supaya lebih rajin belajar. Soalnya katanya kemrin dia kecewa sama nilai-nilainya di sana,” katanya.
Terlebih saat ini, para siswa harus belajar secara daring, sehingga banyak materi kurang jelas dibandingkan belajar langsung di kelas.
Baca juga: Akui Anaknya Salah, Orang Tua Minta 5 Siswi SMP di Lombok Timur Tidak Dikeluarkan dari Sekolah
Baca juga: Begadang Buatkan Rapor, Guru SMPN 1 Suela Lombok Timur Merasa Diinjak-injak Siswa
”Mungkin itu yang membuat nilainya sempat turun,” katanya.
Ia berharap sistem pembelajaran daring bisa diperbaiki dan dilaksanakan secara langsung.
MR (13 tahun) salah seorang siswi pembuat video juga mengakui itu. Tidak ada masalah dengan nilainya. ”Saya rangking lima,” katanya.
Bersama BG, ia kerap menjadi juara kelas sejak Sekolah Dasar (SD). Meski masuk SMP mereka belum mampu menembus 3 besar.
(*)