Cerita Nenek 74 Tahun Penjual Bubur jadi Korban Pencurian oleh Pembeli Sendiri, Uang Tabungan Raib
Kisah pilu nenek 74 tahun penjual bubur harus kehilangan uang tabungan karena dicuri pembelinya sendiri.
Keduanya tinggal bersama seorang anaknya yang tuna netra bernama Sumarno.
Sumarno sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit.
Baca juga: Cerita Lengkap Pramugari Cantik Banting Setir jadi Penjual Elpiji Gara-gara Pandemi Corona
Baca juga: VIRAL Video Dinosaurus Mengamuk Diturunkan dari Truk, Ini Penjelasan Mojosemi Forest Park
Baca juga: Viral Video di Pelabuhan Bali, Pelaku Tulis Permintaan Maaf di Media Sosial
"Suami Mbah Ihya juga pakai kaki palsu terbuat dari besi bekas karena tak mampu untuk membeli kaki palsu yang layak," urai Ardian.
Ia berharap dengan membagikan kisah Mbah Iyah dan keluarga, ada tangan-tangan dermawan tergerak untuk membantu mereka.
Ardian juga mendapat pelajaran perjuangan hidup dari keluarga Mbah Iyah.
"Kehidupan keluarga ini sederhana sekali berjuang untuk hidup tetapi pantang untuk mengemis."
"Untuk teman-teman yang ingin membantu keluarga beliau, silahkan datang langsung di kediaman."
"Bisa melalui hubungi saya di nomor 085742475226 atau lewat link donasi di KitaBisa.com ," tutup dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Cerita Mbah Iyah, Nenek 74 Tahun Penjual Bubur yang Jadi Korban Pencurian oleh Pembelinya Sendiri"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/mbah-iyah-nenek-74-tahun-penjual-bubur-yang-jadi-korban-pencurian-oleh-pembelinya-sendiri.jpg)