Inilah Penampakan WC Sekolah Dasar di Bekasi yang Dianggarkan Rp 196,8 Juta, Ini Penjelasan Bupati
Inilah penampakan WC sederhana seharga Rp 196,8 juta yang berdiri di Sekolah Dasar di Bekasi, Jawa Barat. Bagaimana penjelasan Bupati?
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNLOMBOK.COM - Inilah penampakan WC sederhana seharga Rp 196,8 juta yang berdiri di Sekolah Dasar di Bekasi, Jawa Barat. Bagaimana penjelasan Bupati?
Diktahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucurkan anggaran sebesar Rp 196,8 juta untuk toilet atau WC di SD Negeri 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Spesifik proyek pembangunan WC seharga Rp 196,8 juta bisa diklik di sini
TribunJakarta.com mendatangi langsung lokasi pembangunan WC seharga Rp 196,8 juta yang berada di Jalan Kendongdong, Desa Mangunjaya tersebut, Selasa (8/12/2020).
Proyek pembangunan WC ini terpisah dengan bangunan utama sekolah.
Ukurannya memang tidak terlalu besar, diperkirakan hanya seluas 5×5 meter.
Baca juga: BREAKING NEWS - Rizieq Shihab Ditetapkan sebagai Tersangka
Baca juga: Kapolda NTB Pastikan Penyimpanan Surat Suara Hasil Pilkada 2020 Aman
Bangunan fisik sudah tampak terlihat dengan ukuran yang tidak terlalu luas.
Beberapa pekerja tampak sibuk melakukan penyempurnaan mulai dari atap hingga interior WC.

Pembangunan WC seharga Rp196,8 juta ini sekilas tidak memiliki keistimewaan.
Fasilitas yang sudah terlihat dipasang pekerja proyek di antaranya kloset jongkok sebanyak dua unit.
Baca juga: Sebentar Lagi Tak Jabat Wali Kota Surabaya, Risma Akui Minta Jabatan Ini: Memang Lama Hasilnya
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan, di Antaranya Bermain Smartphone Sebelum Tidur
Baca juga: Pertemuan Donny dan AYJ Berawal Dorong Motor Mogok Berakhir Mutilasi, Pelaku Kesal Sering Dilecehkan
Toilet ini memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti keran wudu dan urinoir (kloset untuk buang air kecil pria).
Seorang pekerja pembangunan WC mengatakan, bangunan fisik dikerjakan sekitar lima orang pekerja.
Proyek ini masuk tahap pengecatan pada 10 Desember 2020.
"Tinggal dipasang septictank, toren air, kita (berlima) cuma bangunan fisik aja, nanti yang pasang sumur beda lagi orangnya," kata seorang pekerja proyek kepada TribunJakarta.com.
Spesifikasi WC seharga Rp 196,8 juta terdiri dari dua ruangan kloset jongkok, tiga urinoir di bagian belakang bangunan.
Ada juga tiga keran wudu dan dua westafel cuci tangan.
Ditanya soal estimasi biaya, pekerja tersebut enggan menyebutkan lantaran wewenang pelaksana proyek.
"Kalau kita di sini hanya kerja aja, kalau buat hitung-hitungan biayanya kurang begitu tahu," tuturnya.
TribunJakarta.com berusaha mengonfirmasi pihak sekolah, tetapi tak seorang pun yang dapat memberikan keterangan.
Dikutip dari wartakotalive.com, Pemkab Bekasi di 2020 ini membangun sebanyak 488 WC sebagai bentuk progam menuju Kabupaten Sehat 2021.
Sementara Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan pembangunan 488 toilet itu tersebar di setiap sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Dia melanjutkan, total anggaran yang dihabiskan membangun 488 WC ini mencapai Rp 98 miliar melalui APBD perubahan 2020.
"Ditargetkan, selesai pada pertengahan Desember tahun ini," kata Benny.
Pembangunan toilet ini dilakukan dengan menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru.
Di mana di setiap sekolah nantinya akan dibangun dua ruang toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel.
Penjelasan Bupati
Berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana untuk pembangunan WC berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.
Dalam situs itu disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp 198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.
Di dekat proyek pembangunan itu, terdapat spanduk berisi informasi kegiatan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
Proyek pembangunan WC ini diproyeksi rampung dalam waktu 57 hari, dimulai sejak 26 Oktober 2020 dan ditargetkan selesai 21 Desember 2020 mendatang.
Untuk pelaksana proyek, disebutkan perusahaan atas nama CV. Cikal Kelapa Mandiri.
Baca juga: Pemkab Bekasi Bangun WC Rp196,8 Juta di SDN Mangunjaya 04, Bupati Bekasi: Kesehatan yang Utama
“Sebanyak lima wastafel di antaranya mengusung konsep new normal dengan menggunakan mekanisme keran injak."
"Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi jg di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu,” ucap dia.
Dalam situs yang sama, Pemkab Bekasi juga melakukan kegiatan serupa di SMP Negeri 4 Cikarang Barat.
Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah ini tidak jauh berbeda yakni, Rp196,9 juta.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sudah angkat suara soal pembangunan WC Rp 198,5 juta pada Minggu (1/11/2020).
Ia menjelaskan komitmen Pemkab Bekasi mewujudkan Kabupaten Bekasi bersih, aman, nyaman dan sehat demi menuju Indonesia Sehat.
“Tentu saja ini menjadi komitmen kami bersama untuk mewujudkan kabupaten sehat," ujar dia.
"Ini penting, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, kesehatan merupakan hal yang utama,” Eka menambahkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Begini Penampakan WC Seharga Rp196,8 Juta di SDN Mangunjaya 04 Tambun Selatan Bekasi"