Event MotoGP Sebentar Lagi, DPD RI Minta Pembangunan di Mandalika Dipercepat
Event balap MotoGP akan digelar tahun depan, Ketua DPD RI Ir La Nyalla Mahmud Mattalittie minta semua proses pembangunan di di Mandalika dipercepat.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM - Event balap MotoGP akan digelar tahun depan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ir La Nyalla Mahmud Mattalittie minta semua proses pembangunan di Mandalika dipercepat.
“Rakor ini penting, mengingat event MotoGP rencana digelar bulan Oktober 2021," kata Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, dalam rapat koordinasi di rumah jabatan Ketua DPD RI, Selasa (1/12/2020).
Rapat tersebut diikuti Menteri PUPR M Basuki Hadimoeljono, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Dirut ITDC Abdulbar M. Mansoer, Ketua Umum KADIN NTB Faurani dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian PUPR.
"Dorna sebagai lisensor akan datang ke Indonesia dua kali," kata La Nyalla.
Pertama, bulan Februari 2021 untuk melihat progress pembangunan sirkuit.
Kedua, bulan Juni untuk menentukan kelayakan sirkuit dan fasilitas pendukungnya.
Ditambahkan La Nyalla, tahun 2021 Indonesia mempunyai dua event internasional sport tourism, yaitu Piala Dunia Sepakbola U-20 dan MotoGP Series di Mandalika.
Untuk event Piala Dunia U-20, FIFA sudah selesai melakukan verifikasi stadion. Di Jakarta, Palembang, Surabaya, Solo, dan Bali.
"Sekarang tinggal Sirkuit Mandalika. Makanya harus dipastikan lulus verifikasi dari Dorna,” imbuhnya.
Baca juga: Azan Ditambah Seruan Jihad, TGB: Oknum yang Mengubah Lafaz Azan Telah Mempermainkan Agama
Baca juga: Selain Balap MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah World Superbike
Baca juga: Tiga Hari Pencarian, Nelayan Hilang di Lombok Tengah Belum Ditemukan
Sementara itu, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dalam pertemuan mengatakan, beberapa hal mendesak harus direalisasikan Kementerian PUPR, khususnya terkait konektivitas dan infratruktur Mandalika.
Diantarany, peningkatan jalan akses dari Pelabuhan Gili Mas menuju Mandalika.
Penambahan jalur jalan akses MotoGP dan penyediaan air baku Mandalika.
Selain itu, ada dua pembangunan kawasan penunjang sebagai potensi ekonomi yang bisa dimaksimalkan.
Seperti pembangunan jalan daerah potensial di Kabupaten Sumbawa dan pengembangan infrastruktur di Kabupaten Bima ke Labuan Bajo.