Virus Corona

Kasus Covid-19 Terus Membengkak di Wilayah Bima dan Sumbawa

Kasus penularan Covid-19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum mereda, kasus baru muncul di Bima hingga Sumbawa

Tribunlombok.com/Sirtupillaili
RAPID TEST: Petugas Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan rapid test terhadap para pedagang di Pasar Mandalika. 

”Diharapkan kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan untuk dilakukan tindakan pencegahan,” katanya, Sabtu (21/11/2020).

Potensi penambahan kasus Covid-19 di NTB diperkirakan masih tinggi.  

Baca juga: Kasus Covid-19 di NTB Kembali Melonjak, Sembilan Daerah Zona Oranye, Kota Bima Merah Lagi

Hingga saat ini, jumlah suspect Covid-19 sebanyak 13.030 orang, dengan perincian 398 orang masih isolasi, 45 orang masih berstatus probable, dan 12.587 orang sudah dibebas pemantauan.

Di samping itu, jumlah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 35.985 orang.

Terdiri dari 3.092 orang masih dalam karantina dan 32.893 orang selesai karantina.

”Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh bahaya Covid-19,” imbuhnya.

Virus Corona, kata Gita, berpotensi menulari siapa saja, tanpa pandang bulu, terutama mereka yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Terlebih gejala umum terpapar Covid-19 sekarang sulit dikenali.

Tidak hanya deman tinggi, sesak napas, atau gangguan pernapasan saja.

Baca juga: Berkunjung ke Lombok, Doni Monardo Ajak Pemda se-NTB Kompak Perangi Covid-19

Orang yang terjangkit juga sangat mirip cirinya dengan penyakit komorbid seperti jantung, demam berdarah, tipes, batuk pilek, dan asam lambung.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved