Data Penerima Kartu Prakerja Tidak Jelas, Disnakertrans Provinsi NTB Surati Kementerian
Pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mengetahui bagaimana pelaksanaan program kartu prakarja di lapangan
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tapi Disnakertrans Provinsi NTB tidak tahu dari 35 ribu orang yang diusulkan itu apakah semua menerima atau sebagian.
"Sampai sekarang kita tidak tahu dari 35 ribu itu dapatnya berapa, kemudian masyarakat yang daftar online berapa, kita tidak tahu," jelasnya.
Dalam pelaksanaan program tersebut, pemerintah daerah benar-benar tidak tahu.
"Tidak bisa kami kontrol. Jadi kami diperiksa kemarin di BPK, tapi kita jawab begitu, kita tidak tahu sama sekali bagaimana mau menjelaskan," katanya.
Dampak program kartu prakarja di NTB pun sulit mereka jelaskan.
Baca juga: Wakil Gubernur NTB: Jangan Biarkan Anak Terjerumus Jaringan Terorisme!
Baca juga: Pajak Kendaraan di NTB Anjlok Akibat Pandemi Covid-19
"Ya mudah-mudahan banyak masyarakat yang menerima," harapnya.
Disnakertrans Provinsi NTB pernah mencari sendiri data tersebut di website pemerintah
Pada gelombang 1 dan 2 ada 7 ribuan warga di NTB yang menerima.
Tapi pada gelombang berikutnya sudah tidak diupdate lagi.
Karena itu, ketika ditanya inspektorat, mereka pun hanya bisa menjawab 7 ribuan orang penerima.
(*)