Kunci Jawaban Tema 5 SD Kelas 5 Subtema 1 Daur Hidup Hewan Halaman 40 41 42 46
Panduan kunci jawaban tema 5 SD kelas 5 Subtema 1 Pelajaran 5 materi: Daur Hidup Hewan, halaman 40 41 42 46
TRIBUNLOMBOK.COM - Panduan kunci jawaban tema 5 SD kelas 5 Subtema 1 Pelajaran 5 materi: Daur Hidup Hewan, halaman 40 41 42 46.
Buku Tematik Terpadu Kelas 5 Tema 5 ini mempelajari materi berjudul Ekosistem.
Sementara Subtema 1 membahas tema tentang Komponen Ekosistem.
Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 40, 41, 42, dan 46 untuk Pembelajaran 5.
Pembahasan Buku Tematik Tema 5 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 SD Kelas 4 Tupai dan Ikan Gabus Halaman 96 97 98 99 100 101 102
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas 6 SD Halaman 25, 26, 27, 29, dan 30
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas 5 SD Halaman 21, 22, dan 26
Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 5 halaman 40, 41, 42, dan 46:
Kunci jawaban halaman 40-42
Ayo Membaca
Daur Hidup Hewan
Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memerlukan lingkungan yang baik untuk berkembang biak. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi perkembangbiakan. Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di dalam daur hidupnya, ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis. Hewan apa sajakah yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis?
Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Kemudian, telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif mencari makanan.
Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak bergerak dan melekat pada bagian pohon. Pupa merupakan masa istirahat sebagai persiapan menjadi kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak dengan bertelur.