Amankan Listrik saat Pilkada, PLN NTB Siagakan Tim 'Kopassus' 

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, PLN tetap siaga menjaga keandalan pasokan listrik

Dok. PLN NTB
PEMELIHARAAN: Tim PDKB PLN UP3 Mataram tengah melakukan perbaikan jaringan listrik di Pulau Lombok. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, PLN tetap siaga menjaga keandalan pasokan listrik. 

Salah satunya dengan menyiagakan pasukan khusus PLN, yaitu Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). 

Tim PDKB ini merupakan tim yang terlatih khusus untuk melakukan pemeliharaan maupun perbaikan tanpa pemadaman. 

"Bisa dibilang, mereka ini tim Kopassus-nya PLN," ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan UP3 Mataram Dony Noor Gustiarsyah, Selasa (17/11/2020). 

Tonton Juga :

Baca juga: Rawan Pohon Tumbang, Warga Mataram Diimbau Lebih Waspada Saat Berkendara

Kegiatan rutin tim ini preventive maintenance sesuai jadwal atau apabila ditemukan potensi gangguan. 

Tim PDKB merupakan pasukan elite PLN yang memiliki risiko tinggi. 

"Karens mereka ini bekerja dengan jaringan listrik yang masih bertegangan," jelasnya. 

Mereka yang tergabung dalam PDKB memperoleh sertifikasi khusus, memperoleh pendidikan khusus dan merupakan orang orang yang kompeten.

"Kami tidak main-main dengan pekerjaan yang beresiko tinggi," jelas Dony.

Di samping itu, seluruh pekerjaan yang dilaksanakan tim PDKB wajib berpedoman pada prinsip Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3), baik bagi personel maupun peralatan yang digunakan. 

Tim akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) khusus yang berfungsi sebagai pengaman di tegangan 20kV.

Untuk saat ini, PLN UP3 Mataram memiliki 2 tim PDKB, yaitu tim sentuh langsung dan juga  tim berjarak. 

"Keduanya memiliki tugas dan fungsinya masing-masing," jelas Dony.

Tim PDKB sentuh langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut. 

Misalnya untuk pekerjaan pemeliharaan 20.000 Volt,  tim akan menggunakan sarana pendukung seperti crane yang berisolasi tahan 20.000 Volt, sleeve, leather gloves, rubber boots, conductor cover, dan flexible cover. 

Sedangkan untuk metode berjarak menggunakan tongkat khusus dan tidak menyentuh langsung jaringan.

Yang utama, kata Dony, adalah K3 karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. 

Baca juga: Pemulung Temukan Mayat Bayi Perempuan di Pasar Karang Sukun Mataram

"Ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan, namun dengan tetap mengutamakan prinsip K3”, terang Dony. 

Sepanjang tahun 2020, tim PDKB PLN UP3 Mataram telah melakukan pemeliharan di 1.397 titik, yang tersebar di Lombok.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved