Sirkuit Mandalika Masuk Reserve Date, Gubernur NTB: Penanganan Covid-19 Tentukan Jadwal MotoGP
Sirkuit Mandalika, Indonesia masuk dalam kalender itu, tapi masuk kategori Reserve Grand Prix Venues bersama Portugal dan Rusia.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH-Dorna Sports selaku promotor MotoGP telah merilis kalender MotoGP 2021.
Sirkuit Mandalika, Indonesia masuk dalam kalender itu, tapi masuk kategori Reserve Grand Prix Venues bersama Portugal dan Rusia.
Banyak kalangan berspekulasi, dengan status perlakuan khusus itu Sirkuit Mandalika hanya jadi cadangan.
Terkait itu, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Zulkieflimansyah menjelaskan, Dorna Sport memberi perlakuan khusus karena tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Kenapa waktunya tidak definitif, karena jangan-jangan nanti yang terjadi di Eropa (mempengaruhi), karena di Eropa sedang lockdown juga," Jelasnya.
"Misalnya kalau direncanakan Januari nanti bisa dipending ke Februari," katanya.
Baca juga: Kawasan Mandalika Harus Aman dari Banjir dan Longsor, BNPB Lakukan Penghijauan
Itu karena tidak ada yang bisa memastikan kapan Covid-19 akan selesai.
"Jadi progres penyelesaian Covid-19 ini akan menentukan waktu penyelenggaraan event MotoGP itu," katanya.
Di sisi lain, progres pembangunan Sirkuit Mandalika saat ini terus berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Ia meminta masyarakat memberikan dukungan terhadap pembangunan tersebut.
"Masalah Mandalika bukan hanya persoalan NTB tapi masalah Indonesia," katanya.
Pemprov bersama Danrem 162/WB dan Kapolda NTB terus berupaya menyelesaikan persoalan di lapangan, khususnya terkait pembebasan lahan.
Masyarakat diharapkan tidak meminta harga tanah yang tidak masuk akal.
Misalnya sebidang tanah yang harganya hanya ratusan juta tapi justru minta dihargakan Rp 14 miliar.
"Untung kita punya mekanisme (konsinyasi) menyerahkan ke pengadilan negeri," ujarnya.
Baca juga: Dorna Sport Disebut Perpanjang Kontrak Sirkuit MotoGP Mandalika Jadi Sepuluh Tahun
Meski demikian pemerintah akan berusaha menyelesaikan dengan cara-cara persuasif.
Dengan cara-cara yang damai dan mengedepankan hak asasi manusia.
"Sejauh ini semua on the right track," tandas Zulkieflimansyah.
(*)