Angin Puting Beliung Amuk Empat Kecamatan di Sumbawa, 108 Rumah Rusak dan 3 Warga Terluka

Angin puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dok. BPBD Sumbawa
ROBOH: Rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Sumbawa, Senin (9/11/2020). 

Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Angin puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibatnya, sekitar 108 rumah warga rusak sedang hingga roboh. Tiga warga terluka parah, dua diantaranya anak usia 8 tahun.

Mereka pun harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa.

Selain itu, angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas ibadah, sekolah, dan kantordesa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa A Rahim dalam laporannya menyebutkan, empat kecamatan yang diterjang angin puting beliug adalah Kecamatan Alas, Alas Barat, Buer, dan Labuhan Badas.

”Angin puting beliung itu terjadi hari Senin (9/11/2020), pukul 15.20 Wita,” kata Rahim.  

Saat itu, terjadi hujan lebat disertai dan angin kencang yang menghantam  rumah-rumah warga di empat kecamatan tersebut.

ROBOH: Rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kabupatem Sumbawa, Senin (9/11/2020).
ROBOH: Rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kabupatem Sumbawa, Senin (9/11/2020). (Dok. BPBD Sumbawa)

Di Kecamatan Alas Barat, tercatat 97 rumah rusak beserta gedung SMA dan  Puskesmas.

Ke-97 rumah yang rusak tersebar di Desa Lekong 12 rumah, juga SMAN 1 Alba dan gedung puskesmas.

Baca juga: Gara-gara Aki Meledak, 100 Rumah Warga di Baturotok Sumbawa Hangus Terbakar

Baca juga: ASN di Sumbawa, Tukang Ojek, dan Napi Narkotika Sekongkol Edarkan Sabu

Baca juga: Buron Hampir Setahun, Residivis Pencabulan Anak di Sumbawa Diciduk Polisi

Keudian di Desa Usar Mapin sebanyak 23 unit rumah. Desa Labuan Mapin 30 rumah. Desa Gontar 17 rumah, dan Gontar Baru 15 rumah beserta masjid.

Selanjutnya di Kecamatan Alas, kantor Desa Marente roboh bagian depannya. ”Gewel dan atap jatuh. Sehingga dicari alternatif kantor desa sementara,” katanya.

Kemudian korban luka 3 orang, termasuk dua orang anak usia 8 tahun cukup parah dan telah dirujuk ke RSUD Sumbawa.

”Musibah ini terjadi ketika sedang berlangsung pembagian BST dari kantor pos di kantor Desa Marente,” terangnya.

Kemudian di Kecamatan Buer, tercatat 11 rumah rusak berat hingga rusak ringan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved