Krisis Air Bersih di Desa Woro, Babinsa di Bima Bantu Warga Pakai Uang Pribadi  

Bantuan air bersih dari uang pribadi Babinsa Dewsa Woro di Kabupaten Bima mendapat apresiasi berbagai pihak

Dok. Kapenrem 162/WB
KEKERINGAN: Warga Dusun Rasabou, Desa Woro mendapatkan sumbangan air bersih dari Babinsa Koptu Heriyanto, Jumat (23/10/2020). 

Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Krisis air bersih akibat bencana kekeringan masih melanda sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima satu di antaranya..

Warga di desa ini masih kesulitan mendapatkan air bersih akibat bencana kekeringan sejak beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 280.941 Hektare Hutan di NTB Kritis, 96 Ribu Hektare Gundul Bak Lapangan Bola

Untuk meringankan beban warga, droping air bersih dilakukan beberapa pihak dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti yang dilakukan Babinsa Woro Koramil 02/Bolo Koptu Heriyanto.

Tonton Juga : 

Ia menyumbang sekaligus mendampingi warga binaan dalam pendistribusian air bersih di Dusun Rasabou, Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Saat ini, pembagian air masih dilakukan ke beberapa lokasi kekeringan bersama pemerintah daerah setempat.

Termasuk droping air pada Jumat (23/10/2020).

”Kami hanya ingin meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih,” kata Koptu Heriyanto.

Baca juga: Sambut MotoGP 2021 di Lombok, Ayam Taliwang Dikemas Jadi Oleh-oleh

Sektetaris Desa Woro Zubair HM Said mengatakan, sebanyak 3.000 liter air bersih yang diberikan Babinsa di Dusun Rasabou merupakan sumbangan pribadi Koptu Heriyanto.

”Ia prihatin karena sudah hampir satu tahun ini warga mengalami krisis air bersih,” katanya.

Atas nama pemerintah desa, ia sangat bangga atas kepedulian TNI berpangkat Koptu itu terhadap warga binaannya.

”Jujur saja, warga selama ini benar-benar dihadapkan dengan kendala air bersih,” katanya.

Jangankan untuk kepeluan sehari-hari, buat mandi saja warga harus mengambil air ke lokasi sekitar 5 kilometer dari pemukiman warga.

”Kami berterima kasih dan apresiasi atas pengabdian Pak Babinsa guna membantu jalannya program pemerintah desa selama ini,” katanya.

Menurutnya, sosok Koptu Heriyanto memang mesti diacungkan jempol.

Siang malam, ia selama ini selalu hadir di tengah-tengah warga binaannya. 

Baca juga: Sepeda Listrik Buatan Anak NTB Siap Mejeng di Arena MotoGP Mandalika

"Ya, terkadang Pak Babinsa turun bergandengan dengan Bhabinkamtibmas turun sendiri," katanya.

Patut DIcontoh

Terpisah, Komandon Kodim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya.

Ia patut dicontoh Babinsa lainnya sebagai ujung tombak satuan kewilayahan.

Mereka harus lebih banyak berada di tengah-tengah masyarakat sehingga mengetahui setiap permasalahan yang ada.

”Tentunya dengan harapan dapat membantu memberi solusi dan jalan keluar terbaik,” katanya.

Ia berharap, hal positif seperti itu juga diikuti dan dilaksanakan Babinsa jajaran Kodim 1608/Bima.

”Mmemberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat di wilayah tugas masing masing,” harap Dandim.

Ia berterima kasih kepada segenap elemen masyarakat yang telah bersama-sama dengan personil Kodim Bima dalam menyelesaikan bergagai permasalahan sosial.

 ”Kebersamaan adalah kekuatan untuk kita lebih baik lagi dalam kehidupan,” tandasnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved