Ayah Tega Perkosa Anak Tiri Selama 10 Tahun, Sebelumnya Korban Dipukuli, Cubit hingga Bekap Mulut

Seorang ayah bernama Rendy (48) tega memerkosa anak tirinya selama 10 tahun. Rendy juga sering mengancam akan membunuh korban.

Editor: Wulan Kurnia Putri
net/stomp
Ilustrasi perkosaan - Seorang ayah bernama Rendy (48) tega memerkosa anak tirinya selama 10 tahun. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang ayah bernama Rendy (48) tega memerkosa anak tirinya selama 10 tahun.

Aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku lebih dulu memaksa korban, menendang, membekap mulut hingga mencubit korban.

Rendy juga sering mengancam akan membunuh korban.

Baca juga: Ngaku Dukun dan Dapat Sembuhkan Corona, Pria Ini Justru Cabuli Banyak Wanita, Pelaku Belum Diamankan

Peristiwa itu dilakukan pelaku di kediamannya, di Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban diperkosa sang ayah sejak duduk kelas 2 SD.

Selama 10 tahun, korban memendam penderitaan.

Kini korban berusia 19 tahun.

Terakhir sang ayah tiri melakukan perbuatan bejat tersebut pada Minggu (11/10/2020) malam.

Karena sudah tak tahan dengan kelakuan sang ayah, akhirnya korban buka suara.

Korban menceritakan kejadian itu ke teman hingga perangkat desa.

Unit PPA Polres Muba pun menangkap tersangka atas kasus dugaan pencabulan hingga persetubuhan terhadap anak tirinya selama Sepuluh tahun.

Baca juga: Tamara Cabuli Anak Laki-laki di Kamar Mandi Salon, Kini Diringkus Polres Sumbawa Barat

Rendy ditangkap oleh Unit PPA Sat reskrim Polres Muba setelah berkoordinasi dengan perangkat desa di kediamannya di Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, SH, S.ik melalui Kasat reskrim Polres Muba AKP Deli Haris, SH MH mengatakan, pihaknya telah menangkap dan mengamankan tersangka.

"Korban sendiri telah disetubuhi tersangka sejak kelas 2 SD saat berumur 8 tahun sampai dengan korban berumur 19 tahun di rumahnya sendiri saat istrinya atau ibu korban tengah tertidur," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved