VIRAL Makan Penuh Cairan Merah Bak Darah hingga Polisi Lakukan Penyelidikan

VIRAL makam dipenuhi darah, bagaimana sosok almarhum? Polisi turun tangan lakukan penyelidikan

Editor: wulanndari
Source: Harian Metro
VIRAL makam penuh darah, polisi lakukan penyelidikan 

Kejadian tersebut terjadi di Makam Islam di Masjid Al Irfan, Derga, Malaysia.

Dilansir dari Harian Metro, kejadian tersebut terekam dalam video dan viral di sosial media, juga menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Imam Masjid Al Irfan, Derga, Abdul Hadi Awang mengatakan makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir seseorang yang dikenal baik warga sekitar.

"Almarhum adalah orang yang baik dan baru saja dimakamkan kira-kira tiga minggu lalu, dan meninggal dunia pada usia 70-an akibat sakit tua," terangnya.

"Sepanjang hayatnya, almarhum banyak melakukan amal jariah dan kebajikan di masjid ini," katanya ketika ditemui di perkarangan Masjid Al Irfan.

Viral Pelajar SMA Pakai Seragam Naik Pesawat Sendiri, Mengaku Diminta sang Ayah karena Acara Dadakan

Sempat Viral, Ini Kabar Polwan Cantik Eka Frestya, Dampingi Suami yang Dilantik jadi Kapolres Madiun

VIRAL Kisah Kakek Penjual Celengan Tak Makan Seharian Demi Penuhi Nafkah Istri

Penjual Odading Mang Oleh yang Viral Rasanya Seperti Jadi Iron Man Ternyata Sudah Berjualan 33 Tahun

Pihaknya pun menyayangkan dengan adanya berita viral yang beredar.

VIRAL Makam Digenangi Cairan Merah Bak Darah, hingga Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
VIRAL Makam Digenangi Cairan Merah Bak Darah, hingga Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan (Source: Harian Metro)

Salah satu jamaah Masjid Al Irfan, Alias ​​Ishak (40) mengatakan jamaah masjid sepakat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Sudah diinformasikan bahwa jemaah masjid sudah melapor ke polisi,” ujarnya saat dihubungi.

Alias ​​pun berharap agar kisah viral makan yang diklaim masyarakat sebagai 'berdarah' ini tidak menyebar lagi.

Lantaran tidak ingin menimbulkan fitnah dan aib bagi almarhum dan ahli warisnya.

Pejabat Agama Kabupaten Kota Setar, Ahmad Faisol Omar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pemeriksaan polisi sebelum berkomentar lebih lanjut terkait masalah tersebut.

“Sebagai seorang petugas agama distrik, saya menyarankan untuk tidak mengirimkan video viral itu," katanya.

"Untuk menjaga kepekaan dan perasaan anggota keluarga korban."

Baca: Kisah Pilu Tentara Perdamaian PBB yang Tak Sempat Dampingi Istri di Detik-detik Terakhir Hidupnya

Baca: Anggota Dewan Kepergok Lihat Foto Wanita Topless di Tengah Rapat, Langsung Beri Klarifikasi

Baca: Dua Wanita Tewas Setelah Tidur di Dalam Mobil Berhenti dengan Mesin dan AC Menyala

"Pihak saya belum bisa memastikan hal ini dan keputusan sebenarnya membutuhkan hasil penyelidikan forensik," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Ahmad Faisol menuturkan, dirinya sempat turun ke lapangan untuk melihat kondisi makam yang tersebar di media sosial.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved