Viral Video Warga Berupaya Rebut Jenazah Pasien Covid-19, Kantong dan Bungkus Dibuka dan Menciumnya

Seseorang memaksa membuka keranda. Ia juga membuka kantong dan bungkus serta menciumnya. Sejumlah anggota polisi dan TNI juga terlihat di lokasi.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tangkapan Kayar dari Video yang Beredar via Kompas.com
Warga saat menggotong jenazah Covid-19 melalui keranda di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video upaya perebutan jenazah Covid-19 oleh keluarganya.

Peristiwa ini terjadi di Kota Malang.

Seseorang memaksa membuka keranda.

Ia juga membuka kantong dan bungkus serta menciumnya.

Kode Redeem Free Fire Terbaru Bulan Agustus 2020, Bisa Tukar dengan Ratusan Diamond

Beruntung, tim tenaga kesehatan berhasil menyakinkan keluarga jenazah dan proses pemulasaraan jenazah hingga pemakamannya dilakukan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik yang beredar, terlihat tenaga kesehatan berusaha memberikan penjelasan tentang kondisi jenazah berstatus probable tersebut.

Sejumlah anggota polisi dan TNI juga terlihat di lokasi.

Namun, seseorang tetap memaksa membuka keranda yang berisi jenazah tersebut.

Sederet Syarat Pencairan Bantuan Rp 600 Ribu bagi Karyawan Swasta, Langsung Masuk ke Rekening

Seseorang itu juga membuka kantong dan bungkus jenazah dan menciuminya.

Kemudian jenazah di atas keranda itu dibawa.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, upaya perebutan jenazah Covid-19 dari tangan tenaga kesehatan itu terjadi di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020).

Namun, upaya perebutan jenazah itu tidak berlanjut setelah pihak keluarga diberikan pemahaman.

Proses pemulasaraan jenazah hingga pemakamannya dilakukan dengan standar protokol Covid-19.

Kisah Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi Kembar 3, Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungannya 3 Bulan

"Kemarin sempat memang ada penolakan dari pihak keluarga, namun di RST Soepraoen karena yang bersangkutan adalah tokoh agama. Namun setelah diberi pengertian akhirnya mau dimakamkan secara protokol Covid-19," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020).

Jenazah itu berinisial BB (58) warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved