Kisah Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi Kembar 3, Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungannya 3 Bulan

Simak kisah prjuangan seorang ART berusia 36 tahun yang melahirkan bayi kembar tiga. Efi Bani ditinggal suaminya saat usia kandungannya tiga bulan.

Editor: Wulan Kurnia Putri
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Efi Bani (36), bersama tiga buah hatinya yang lahir melalui operasi cesar di RS Siloam Kupang pada Sabtu (8/8/2020) 

TRIBUNLOMBOK.COM - Simak kisah prjuangan seorang ART berusia 36 tahun yang melahirkan bayi kembar tiga.

ART bernama Efi Bani itu ditinggal suaminya saat usia kandungannya tiga bulan.

Wanita Nekat Curi Sertifikat Tanah, Digadaikan Rp 221 Juta, Akhirnya Ditangkap setelah 2 Tahun Buron

Ruang Kana di Lantai 6 RS Siloam Kupang, Sabtu (8/8/2020) malam tampak tenang.

Di salah satu bangsal, tampak seorang wanita paruh baya berbaring diselimuti kain panas cokelat.

Di lengan kirinya, berbaring bayi mungil yang diselimuti kain motif bunga warna pink.

Sementara di lengan kanan, berbaring dua bayi yang diselimuti kain motif bunga warna hijau. 

Syarat-syarat Pencairan Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta, Langsung Masuk ke Rekening

Efi Bani (36), perempuan itu tampak tersenyum saat memperhatikan ketiga bayi dalam rengkuhannya.

Ketiganya belum juga berusia sehari.

Mungil, menggemaskan dan tampak sangat tenang menikmati tidur di sisi ibu mereka.

Ketika disapa, Efi yang sehari harinya bekerja sebagai asisten rumah tangga di keluarga seorang dokter itu tampak tenang dan membalas dengan senyum bahagia.

"Ini sonde rencana kaka, tapi Tuhan kasih berkat tiga memang," ujarnya ketika ditanya POS-KUPANG.COM.

Efi Bani (36), bersama tiga buah hatinya yang lahir melalui operasi cesar di RS Siloam Kupang pada Sabtu (8/8/2020).
Efi Bani (36), bersama tiga buah hatinya yang lahir melalui operasi cesar di RS Siloam Kupang pada Sabtu (8/8/2020). (Pos Kupang/Ryan Nong)

Perempuan kelahiran Silu Camplong, Kabupaten Kupang tiga puluh enam tahun silam itu mengaku amat bahagia karena tiga malaikat kecil yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.

"Beta senang kaka, bahagia sekali. Yang pertama perempuan, duanya laki laki," timpalnya.

Efi menceritakan, dokter yang menanganinya sempat menganjurkan untuk menjadwalkan operasi pada 17 Agustus.

Namun, Jumat pagi, ia merasa ada kontraksi di perutnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved