Baru 2 Bulan Melatih, Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD, Apa Alasannya?

Shin Tae-yong resmi dipecat Ulsan HD setelah dua bulan melatih. Ia mengaku sudah berikan segalanya meski tim terancam degradasi di K League 1 2025

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/HERUDIN
STY RESMI DIPECAT - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengamati jalannya pertandingan saat melawan Timnas Irak pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Korea Selatan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi dipecat oleh klub Ulsan HD pada Kamis (9/10/2025).

Padahal, dia baru dua bulan menukangi tim tersebut.

Dalam pengumuman resminya, pihak klub menyampaikan perpisahan dengan nada penuh kehati-hatian.

“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong, yang mengambil alih tim pada awal Agustus,” tulis pernyataan Ulsan HD.

“Mulai pekan ke-33 Hana Bank K League 1 melawan Gwangju FC pada tanggal 18, direktur tim muda Ulsan, Noh Sang-rae, akan menjabat sebagai pelatih sementara.”

Manajemen klub juga menegaskan komitmen mereka menghadapi situasi sulit ini.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (instagram@shintaeyong7777)

“Di bawah kepemimpinan pelatih sementara Noh Sang-rae, yang memiliki pengalaman di K League, kami akan mengatasi ancaman degradasi dengan komunikasi dan kolaborasi bersama staf pelatih yang ada. Kami juga akan segera mencari pengganti permanen,” lanjut pernyataan tersebut.

Perjalanan Singkat Shin Tae-yong di Ulsan HD

Musim K League 1 2025 memang berjalan jauh dari harapan bagi Ulsan HD yang berstatus juara bertahan.

Tim ini sempat melalui 11 laga tanpa kemenangan saat masih dilatih Kim Pan-gon, sebelum akhirnya manajemen menunjuk Shin Tae-yong pada 5 Agustus 2025 sebagai pengganti.

Debut STY sebenarnya berjalan manis.

Ia berhasil membawa Ulsan menang 1-0 atas Jeju United pada 9 Agustus 2025. 

Namun setelah itu, performa tim merosot tajam.

Dalam 10 pertandingan yang dipimpinnya, Ulsan hanya meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

Hasil buruk tersebut membuat Ulsan HD terpuruk ke posisi ke-10 dari 12 tim, zona yang berpotensi membawa mereka ke playoff degradasi melawan tim K League 2.

Baca juga: ITDC Apresiasi Kepolisian Ungkap Pemalsuan Akses di MotoGP Mandalika 2025

Shin Tae Yong: “Saya Sudah Berikan Segalanya, Tapi Banyak Situasi yang Memberatkan”

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved