Sirkuit Mandalika

113 Pembalap Meriahkan Mandalika MFoS Round 3, Perkuat Sektor Pariwisata dan Ekraf NTB

Sejumlah pembalap nasional dari berbagai tim dan kategori telah memastikan keikutsertaannya MFoS Round 3 di Mandalika.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
MFoS 2025 - Ajang balap mobil Mandalika Festival of Speed (MFoS) di Sirkuit Internasional Mandalika, pada 18-20 Juli 2025. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) Putaran 3 dipastikan akan menjadi salah satu perhelatan motorsport paling bergengsi di Tanah Air tahun ini. sebanyak 113 pembalap turun ambil dalam event Indonesia Touring Car Race (ITCR) dan MFoS Round 3, yang berlangsung pada 24–26 Oktober 2025.

Sejumlah pembalap nasional dari berbagai tim dan kategori telah memastikan keikutsertaannya, membawa semangat tinggi untuk berlaga di lintasan internasional kebanggaan Indonesia tersebut.

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan, pihaknya menggabungkan Mandalika Festival of Speed dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) dan diikuti 113 pembalap dari keseluruhan kelas balapan. 

"Ajang ini menjadi arena adu cepat bagi para pembalap dari berbagai kelas.  Kejurnas ITCR 1200 diikuti 26 pembalap, ITCR 1500 diikuti 18 pembalap, dan ITCR 3600 diikuti 8 pembalap," jelas Priandhi di sela-sela balapan, Sabtu (25/10/2025). 

Sementara dari MFoS, kelas 3600cc Max diikuti 6 pembalap, 3000 Turbo Novice Advance ada 5 pembalap, dan MFoS TCR ada 2 pembalap.

“Selain itu, di kelas Subaru BRZ Super Series ada 17 pembalap, Krida Agya OMR ada 13 pembalap, Porsche Sprint Challenge Indonesia ada 6 pembalap, dan di Time Attack ada 12 pembalap,” jelas Priandhi.

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga bukti nyata bahwa olahraga otomotif Indonesia terus berkembang ke arah profesional dan berdaya saing tinggi.

Priandhi Satria juga menegaskan bahwa ajang Mandalika Festival of Speed merupakan momentum penting untuk memperkuat ekosistem otomotif nasional, sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Nusa Tenggara Barat.

“Event seperti ini tidak hanya menghadirkan hiburan balap berkualitas tinggi, tetapi juga mendatangkan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar Mandalika. Kami berharap seluruh pihak, baik komunitas otomotif maupun publik, ikut berpartisipasi menyukseskan acara ini,” tambahnya.

Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ikut ambil bagian di event ini. UMKM itu selalu ada di event MFoS, ada beberapa yang rutin dan ada beberapa juga yang digilir. 

"Jumlah stannya antara 6–10, ada kopi, makanan lainnya. Jadi kita senang sekali adanya UMKM untuk turut serta memberikan dampak ekonomi yang nyata dan langsung kepada para pelaku usaha,” jelas Priandhi. 

Salah satu tim yang siap menorehkan prestasi di Mandalika adalah Delta Garage Racing Team. Tim ini menurunkan dua pembalap muda potensial, Afan Abdullah dan Raffa Dipo, yang sama-sama berasal dari Jakarta.

Baca juga: Penjelasan Kades Prabu soal Isu Tambang Ilegal di Dekat  Mandalika

Afan akan turun di kelas ITCR 1500 dengan mobil BMW M2, sementara Raffa Dipo ambil bagian di dua kategori sekaligus, yakni ITCR 1500 dan TCR Indonesia. Menariknya, mobil TCR yang digunakan Raffa sebelumnya sempat berlaga di ajang TCR Asia, dan kini dibawa kembali ke Tanah Air untuk berkompetisi di Mandalika.

Raffa Dipo dan Afan Abdullah dari Delta Garage Racing Team siap gaspol di Kejurnas ITCR pada 24-26 Oktober 2025.

“Untuk TCR ini, sebelumnya yang balap adalah papa saya, Pak Dipo. Sekarang saya ikut turun, dan adik saya, Umar Abdullah, juga ikut di mobil Honda,” ujar Raffa Dipo. “Tahun lalu mobil ini ikut TCR Asia keliling, dan tahun ini kami mulai di Mandalika. Harapannya, makin banyak pembalap TCR yang bergabung supaya makin ramai dan kompetitif. Target saya tentu saja juara,”ungkap Raffa.

Rekan setimnya, Afan Abdullah, mengaku terkesan dengan fasilitas dan kualitas lintasan Mandalika. “View-nya luar biasa, asphalt-nya juga sangat bagus dan nyaman. Sirkuit ini benar-benar punya karakter tersendiri. Saya harap teman-teman lain yang belum sempat ikut, bisa bergabung di seri berikutnya. Balap di sini nggak akan rugi,” ujarnya antusias.

Selain Delta Garage, Garden Speed Motorsport juga menjadi salah satu tim yang turut memperkuat barisan peserta TCR Indonesia. Tim ini membawa dua mobil andalan mereka yang sebelumnya bertarung di ajang TCR Asia, yaitu Hyundai CN7 dan Honda Civic Type R FL5.

“Mobil ini biasanya ikut balapan TCR Asia, tapi kali ini kami bawa pulang untuk ikut memeriahkan Mandalika Festival of Speed. Event ini pasti menarik sekali, apalagi Mandalika punya potensi besar untuk menjadi pusat motorsport TCR di Indonesia,” ujar Takwa, perwakilan tim Garden Speed Motorsport.

Takwa dari Garden Speed Motorsport siap meramaikan kelas TCR di Mandalika Festival of Speed 24-26 Oktober 2025.

Takwa juga menjelaskan bahwa mobil TCR dibangun dengan standar internasional yang sangat ketat. “Mesinnya 2000 cc turbo dengan tenaga sekitar 300 horsepower. Bagian aero dan suspensinya menjadi titik pengembangan paling signifikan. Kami ingin menunjukkan bahwa pembalap dan tim Indonesia juga bisa bersaing di level global,” tuturnya.

Indostar Motorsport Hadir dengan Armada Mercedes-Benz

Dari kelas ITCR 3600 dan MFoS 3600 Max, nama Indostar Motorsport turut meramaikan daftar peserta. Tim ini dipimpin langsung oleh Ari Kesuma, yang berperan ganda sebagai Direktur Utama sekaligus pembalap utama.

“Kami membawa beberapa unit Mercedes-Benz untuk turun di kelas ITCR 3600 dan MFoS 3600 Max,” ungkap Ari. “Balapan di Mandalika itu memberikan rasa bangga tersendiri, karena ini sirkuit internasional dengan fasilitas terbaik di Indonesia. Lintasan baru, aspalnya halus, suasananya juga sangat nyaman untuk pembalap.”

Ari Kesuma dari Indostar Motorsport yang akan membalap di kategori kelas ITCR 3600 dan MFoS 3600 Max pada event Mandalika Festival of Speed pada 24-26 Oktober 2025.

Ari menambahkan bahwa timnya sudah cukup berpengalaman mengikuti ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) sejak 2017 hingga 2024, dan kini siap menantang atmosfer baru di Mandalika. “Kami ingin mengajak seluruh penggemar otomotif untuk datang ke Mandalika Festival of Speed. Acaranya seru, penontonnya bisa masuk ke area pit secara gratis, ngobrol langsung dengan pembalap, dan melihat mobil-mobil balap keren dari dekat,” ujarnya.

“Untuk rekan-rekan pembalap yang ingin merasakan sensasi berbeda, ayo ikut balapan di Mandalika. Ini saatnya kita ramaikan dunia balap nasional di level yang lebih tinggi,” tambahnya bersemangat.

Apresiasi MGPA

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan semangat para pembalap serta tim yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti ajang Mandalika Festival of Speed Putaran 3 ini.

“Kami bangga melihat antusiasme para pembalap nasional yang datang ke Mandalika. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa dunia motorsport Indonesia terus berkembang dan Mandalika menjadi bagian penting dari pertumbuhan itu,” ujar Priandhi Satria.

“MGPA bersama ITDC dan dukungan dari InJourney Holding, berkomitmen menjadikan Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit balap internasional, tetapi juga sebagai pusat pengembangan motorsport nasional. Kami ingin Mandalika menjadi tempat lahirnya pembalap-pembalap hebat Indonesia yang bisa bersaing di tingkat dunia.”

Dengan kehadiran para pembalap dari berbagai kategori dan tim ternama, Mandalika Festival of Speed Putaran 3 dipastikan akan menyuguhkan pertarungan sengit dan atraktif di lintasan sepanjang 4,31 kilometer ini. 

Dukungan penuh dari MGPA, ITDC, dan berbagai pihak seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjadi bukti bahwa Indonesia siap menatap masa depan motorsport yang lebih maju.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved