Erick Thohir Akui Sulit Cari Pelatih, Pastikan Shin Tae-yong Tak Masuk Opsi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya angkat bicara terkait lambatnya penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia
Konsolidasi pertama adalah membuka komunikasi dengan jaringan olahraga internasionalnya. Ia tidak ingin persepsi negatif dari pemecatan pelatih sebelumnya mempersulit upaya PSSI merekrut pelatih. Erick menyadari bahwa peringkat FIFA Indonesia yang masih rendah (120) membuat proses pencarian pelatih berkualitas tidak mudah.
"Jangan sampai persepsi, yang kejadian beberapa kali terakhir ini, mempersulit posisi kita mencari pelatih. Karena kita mesti sadari ranking kita belum tinggi, masih rendah. Mencari pelatih di ranking seperti ini enggak mudah," kata Erick.
Saat PSSI sebelumnya merekrut STY, kata Erick, sebenarnya tidak mudah meyakinkannya, karena saat itu ranking Indonesia di FIFA adalah 170.
"Nah sekarang 120 juga enggak mudah. Jadi yang sekarang saya lagi coba lakukan dengan jaringan internasional saya memberi confidence balik, bahwa ya kita tetap ingin punya longterm program. Apa yang terjadi kemarin-kemarin itu ya bagian dari tentu result yang harus dipertanggungjawabkan," kata Erick.
Menurur Erick, semua jaringannya di dunia sepak bola dunia, saat ini rata-rata menanyakan mengenai bullism di sosial media.
"Nah, memang semua rata-rata nanya mengenai bullism di sosmed. Karena kondisi kondisi yang sekarang, pelatih-pelatih yang kita lepas kan, mereka syok. Bagaimana di DM dibilang Black Monkey, anaknya dihajar, diancam mau titik-titik, sampai ke istri-istrinya pelatih, bukan istrinya Patrick aja loh, istrinya yang lain," papar Erick.
Karenanya kata Erick, mereka semua shock, dan hal itu yang ingin diredamnya.
"Nah, itu yang saya lagi redam dan saya enggak takut ditulis ya. Kita harus kembali menyehatkan juga persepsi sepak bola nasional. Kita harus punya kesepakatan, sepak bola ya untuk nasional dan kebenaran," katanya.
Menurutnya beberapa pemain diapora juga menghubunginya karena khawatir di bully di sosmed.
Hal itu katanya karena Rizky Ridho yang di mata mereka dihormati penggemar Timnas Indonesia, ternyata juga terkena builly di sosmed.
"Dalam arti wah Ridhio aja kena, apalagi gua. Nah, ini yang saya lagi rajut juga di pemain-pemain untuk menaikkan confidence-nya lagi. Bahwa ya it's part of life, tapi percayalah federasi akan memprotect dia," kata Erick.
Menurut Erick atas apa yang dilakukannya di PSSI, dirinya tidak takut dibully dan dikritik.
"Kalau itu kan saya sudah ulang-ulang, di beberapa statement publik sayam, saya bilang saya tidak takut di kritik. Saya tidak takut dibully ya. Tapi tolong lindungi pemain dan pelatihan," katanya.
Ia menjelaskan saat Gerald Vanenburg gagal di AFF, dan pelatih Indra Safri gagal di U20, bully-an kepada mereka di sosmed juga marak.
Hal itu katanya merugikan Indonesia, termasuk saat mencari pelatih baru.
| Kenapa Erick Thohir Masih Ogah Beri Komentar Soal Kegagalan Timnas Indonesia? |
|
|---|
| Timur Kapadze Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Melatih Timnas Indonesia |
|
|---|
| Hasil Undian Grup SEA Games 2025: Indonesia Bareng Filipina, Malaysia Segrup dengan Vietnam |
|
|---|
| Pot Undian SEA Games 2025: Timnas Indonesia Berpotensi Segrup dengan Malaysia |
|
|---|
| Momen Erick Thohir Ogah Jawab Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Minta Waktu Dua Hari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.