MotoGP Mandalika 2025

MGPA Ungkap Penyebab Marc Marquez Jatuh Dua Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika

Soal Marc Marquez yang jatuh hingga highside, MGPA memastikan bukan karena faktor lintasan Sirkuit Mandalika.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ WAHYU WIDIYANTORO
SESI LATIHAN - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez melewati tikungan 10 dalam sesi latihan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (3/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengelola Sirkuit Internasional Mandalika angkat bicara soal juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez mengalami crash sebanyak dua kali bahkan highside saat mengikuti sesi free practice (sesi latihan) MotoGP Mandalika, Jumat (3/10/2025). 

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria memastikan sesi free practice berjalan dengan baik. Soal Marc Marquez yang jatuh hingga highside, ia memastikan bukan karena faktor lintasan. 

"Bukan karena treknya yang nggak bersih atau kotor atau apapun, atau eceran cairan oli atau air tapi jatuhnya karena overpower. Salah satu pembalap (Marquez) juara di MotoGP ditikungan antara 10 dan 11 melakukan fullbreaking akhirnya low side jatuh," jelas Marquez. 

Andhi menyebutkan, pembalap dengan julukan Baby Alien ini sebenarnya sudah menikung dengan bagus namun karena sambil ngerem sehingga slip dan jatuh. Bukan hanya Marquez, namun ada beberapa pembalap yang jatuh juga. 

Disampaikan Andhi, saat Marquez jatuh, pihak FIM sebagai induk olahraga balapan motor internasional dan Dorna Sport sebagai promotor MotoGP tidak meminta MGPA untuk membersihkan permukaan lintasan sirkuit. 

"Meskipun kami menawarkan di sesi break (istirahat) mau dibersihkan, dicuci lagi atau kalau pun tidak mau dibersihkan dicuci dengan truk apakah mau disikat langsung, divakum tapi dari mereka tidak," jelas Andhi. 

"Jadi sesi ini berlangsung dengan seru, treknya bagus, cuacanya cerah. Harapan kami besok (hari ini) di sesi qualifying dan sprint race akan berlangsung dengan seru. Mudah-mudahan para pembalap bisa mencapai posisi terbaik mereka," sambung Andhi. 

Menurut Andhi, setiap penonton memiliki harapan masing-masing yang berbeda siapa pembalap yang akan meraih podium juara di Mandalika. 

Baca juga: Dorna Ungkap Kontrak MotoGP Mandalika Tahap 1 Berakhir Tahun 2026, Bisa Diperpanjang hingga 2031

Pihaknya sebagai promotor Sirkuit Mandalika hanya menjalankan balap, apapun pilihan penonton yang penting ajangnya berjalan dengan seru baik dan aman. 

Lebih lanjut Andhi menyampaikan, soal Marquez yang sudah seringkali sial hingga jatuh di Mandalika, maka dalam balapan semua hal bisa terjadi. 

"Dulu kita pikir dia terlalu ambisi untuk mencapai posisi juara satu naik podium, kemudian minggu lalu kita pikir dengan sudah memegang posisi juara dunia ditangan dia lebih rileks mengembangkan kecepatan. Tapi kembali lagi salam balap semua hal dapat terjadi," ungkap Andhi. 

"Kembali lagi di dalam balap semua hal dapat terjadi. Sektor satunya bagus ternyata jatuh di sektor dua. Ini adalah human error pembalap, tidak ada yang salah dengan treknya. Kenapa itu terjadi ya karena gaya balap masing-masing orang beda-beda," demikian Andhi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved